Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kabupaten Pangandaran, Faktualjabar.com – Seperti yang kita ketahui dampak pandemi Covid-19 sangat berpengaruh kepada semua sektor terutama dalam kesehatan masyarakat dan sektor perekonomian dalam hal ini masyarakat marginal.
Untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari, arahan pemerintahpun diabaikan karena tidak ada pilihan guna kebutuhan hidup keluarganya.
Selasa (21/04/2020) bertempat di Ruangan Aula Kecamatan Padaherang melaksanakan rapat koordinasi penanganan Covid-19. Hadir dalam rapat tersebut Danramil 1318 Padaherang, Kapolsek Padaherang, Kepala KUA Padaherang, Kepala Desa Se-Kecamatan Padaherang, Camat Padaherang beserta para perangkatnya.
Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata. Dalam rapat koordinasi tersebut Bupati menyampaikan kepada para peserta yang hadir ada 3 hal yang disampaikan yakni pencegahan, penanganan, penanggulangan.
Adapun para pemudik yang hadir di Kabupaten Pangandaran update terakhir per hari ini Selasa tanggal (21/04/2020). harus mengikuti tahapan diantaranya
1. Posko Isolasi Mandiri selama 14 hari.
2. Diberikan Surat Keterangan Selesai Isolasi mandiri setelah 14 hari dengan pantauan oleh UPTD Puskesmas, Kepala Desa, Babinmas dan Babinsa.
Bagi seluruh pemudik akan diberikan karet tangan yang dilalui 5 titik posko perbatasan, adapun bagi para pemudik yang membandel akan di isolasi disekolah – sekolah dengan pantauan ketat dari pihak kepolisian, koramil dan kepala desa bekerja sama dengan pihak – pihak terkait, ungkapnya.
Lebih lanjut Jeje, menyampaikan bahwa RSU Pandega siap menampung warga Pangandaran untuk berobat ke RSU Pandega secara gratis dengan melampirkan BJPS Kesehatan.
Terkait bantuan sembako bagi masyarakat yang sudah mendapatkan PKH, BPNT, Masyarakat mampu (kaya), ASN, TNI dan Polri tidak akan menerima bantuan sembako, untuk pensiunan itu dikembalikan ke pihak pemerintahan desa.
Bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, silahkan Kepala Desa datang langsung ke Dinsos Kabupaten untuk mengajukan yang nantinya akan dicocokan dengan data sebelumnya, yang intinya “tidak boleh ada warga Pangandaran Kelaparan” jelas Bupati Pangandaran ketika Rapat Koordinasi melalui Virtual Meeting dengan seluruh Camat se – Kabupaten Pangandaran. (driez)
