Home / Berita Jabar / Diduga Asal Jadi, Pembangunan Gedung Asrama Satuan Pemberdayaan Sosial Bina Remaja

Diduga Asal Jadi, Pembangunan Gedung Asrama Satuan Pemberdayaan Sosial Bina Remaja

Kabupaten Pangandaran, Faktualjabar.com – Pembangunan gedung asrama satuan Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (PSBR) di Jl. Raya Pangandaran KM 1, Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, yang di kerjakan oleh CV. Kurnia, menelan anggaran Rp.939.119.288,- bersumber dari dana APBD tahun anggaran 2019.

Sangat disayangkan papan informasi tidak di cantumkan awal dan akhir pekerjaan. Di duga pembangunan proyek tersebut tidak sesuai speksifikasi yang di tentukan dan pemasangan beberapa bata ringan dengan semen perekat terkesan asal nempel.

padahal untuk kebutuhan 1 meter persegi membutuhkan 1 zak mortar perekat ukuran 40 kg, dengan rata – rata perekat mortar 2 – 3 mili, namun kenyataannya pekerjaannya bata ringan asal nempel begitu saja. Itupun bisa ditutupi setelah di plester dan di aci oleh jenis mortar Plesteran dan Acian.

Hasil investigasi wartawan pada hari kamis (19/12/2019). Melihat beberapa matrerial yang di gunakan kurang memadai, seperti pasir yang di gunakan memakai pasir lokal yang banyak batu cadasnya, pengecoran untuk pondasipun pasirnya memakai pasir pasang bukan memakai pasir cor dan besi untuk balek bangunan pun memakai besi 10, yang nantinya diprediksi kekuatannya kurang maksimal, dengan posisi bangunan tersebut berada di atas tanah yang tinggi dikhawatirkan tanah yang dipakai bangunan tersebut tanah nya labil.

Ketika wartawan datang ke lokasi proyek tersebut baik pelaksana proyek atau pun pelaku usaha/pemilik perusahaan susah ditemui, ada pun mandor pekerja di lokasi Saudara Bambang ketika di konfirmasi terkait material enggan berkomentar, malah menyuruh ke penanggungjawab perusahaan.

“Saya tidak tau masalah material saya hanya melaksanakan pekerjaan yang sudah ada dan intruksi dari perusahaan jadi terkait material saya tidak tahu”, ungkapnya.

Padahal baik kepala proyek pekerja atau pun pekerja tersebut, dalam melaksanakan pekerjaan pasti di kasih gambar ataupun RAB yang sudah di tentukan dari perusahaan. Proyek tersebut patut di pertanyakan karena di duga pekerjaannya tidak sesuai speksifikasi yang di tentukan dan bahkan di duga mangkrak anggaran. (Hendris)

About admin

Check Also

Harapan PD Persis Kota Tasikmalaya Saat Viman Menjadi Walikota

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com-Viman Alfarizi Ramadhan melakukan silaturahmi dengan Pimpinan Daerah (PD) Persis Kota Tasikmalaya dalam …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *