Home / Berita Jabar / Diduga Belum Memiliki IMB, Pasar Desa Maruyungsari Menyisahkan Residu

Diduga Belum Memiliki IMB, Pasar Desa Maruyungsari Menyisahkan Residu

Pangandaran, Faktualjabar.com – Kios dan los pasar tradisional yang berada di Dusun Mekarsari Desa Maruyungsari Desa Padaherang diduga tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan proses IMB lagi diselesaikan sekarang.

Seperti dikatakan oleh Sekretaris Desa Maruyungsari Supardi saat dimintai keterangan oleh Faktualjabar.com, di Kantor Desa Maruyungsari, Rabu (23/03/2022).

Menurutnya, Awal pembangunan pasar tradisional Desa Maruyungsari sekitar tahun 2016 datang ke Desa seorang investor berinsial A menemui Kepala Desa dengan menawarkan kerja sama pembangunan pasar desa dengan komitmen.

“Sistem Gadai Desa (Red : Pendapatan Asli Desa – PAD) sebesar Rp 100.000.000,- setelah Kios di depan dan Los di dalam pasar terjual semua sesuai perjanjian. Dan Bagi Hasil (Keuntungan) dari pekerjaan tersebut, 60% untuk pengembang dan 40% untuk Desa” Kata Supardi

“Honor Panitia selama pembangunan, yang ditunjuk 6 orang yaitu, epala Desa, Sekdes dan lainnya diluar perangkat desa”tambahnya

Lanjutnya, Sementara untuk honor panitia selama pembangunan 10 bulan tersebut telah diterima sebesar Rp 10.000.000,- dengan kesepakatan secara lisan 1 orang panitia masing – masing Rp 1.000.000,- per bulan.

Adapun setiap hari pasar Supandi ditunjuk oleh Pengembang untuk membantu langsung.

“dmenerima honor sebesar Rp 200.000,- dan pernah juga menerima sebesar Rp 500.000,-, selama 1 tahun”paparnya.

Terkait bagi hasil 60% : 40% keuntungan sekdes tidak mengetahui lebih jauh karena untuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan modal Pembangunan Pasar Tradisional Desa Maruyungsari tidak diberikan kepada pihak Pemerintahan Desa, dan bahkan pihak pengembang terkesan kurang terbuka.

“untuk adminitrasi berupa arsip – arsip kerjasama yang ada di Pemerintahan Desa Maruyungsari hanya Bagi Hasil Keuntungan dan Gadai Desa (PAD), yang lainnya tidak ada”jelas Supardi

Pasar tradisional dengan ukuran 72 x 140 meter persegi, kurang lebih sekitar 350 bata yang berada di tanah desa termasuk lahan parkir, 21 Kios berukuran 4 x 5 mtr2 yang berada diluar dan Los 2,5 x 2 mtr2 atau sebanyak 120 Los belum ditambah Blok E tersebut sebagian belum terisi penuh, dibangun bulan Nopember 2016, dengan pekerjaan selama 10 bulan sampai 2017.

Menurut keterangan Sekdes Maruyungsari ada sekitar 100 pedagang yang telah menepati kios dan los pasar, untuk pastinya akan di lihat hari ini, Rabu (23/03/2022),

sesuai dengan kesepakatan pertemuan dengan perangkat desa, BPD, pengembang (investor) yang disaksikan oleh Babinsa, dan Babikabtimas Padaherang hari Kamis (17/03/2022) di Aula Desa Maruyungsari maka disepakati untuk mengecek ulang ada berapa kios dan los yang sudah ditempati.

“Namun karena dari pihak pengembang (investor) tidak datang dengan alasan adanya saudaranya yang meninggal maka dibatalkan pendataan ulang hari ini”ungkap Supardi

Masih menurut Supardi, terkait penjualan Kios dan Los pasar itu urusan Pengembang, dan untuk harga per kios yang di depan sepengetahuannya dijual Rp 60.000.000,- per Kios dan dibelakang Rp 10.000.000,- per Los.

Sementara ditempat terpisah Ketua BPD Yayan sangat menyayangkan karena untuk mengecek kios dan los yang diagendakan hari ini tidak sesuai harapan.

“dan akan diagendakan kembali kapan waktunya bisa bersama – sama untuk mendata ulang berapa tempat yang sudah laku terjual dan belum terjual”paparnya.

Ditemui di tempat jaga WC Umum, menurut penjaga WC Umum sekitar jam 9 an, Investor Berinsial A selaku pengembang pasar hadir ada bahkan berbincang – bincang dengan salah seorang temannya penjaga WC Umum tersebut.

Lebih jauh Faktualjabar.com menelusuri kepada masyarakat setempat yang juga petugas keamanan pasar tersebut, untuk harga jual Kios itu dari pihak pengembang sebesar Rp 55.000.000,- bukan Rp 60.000.000,- bahkan dirinya yang memediasi bertemu langsung antara pembeli kios dan pihak pengembang, pungkasnya. (driez)

About Redaksi Faktualjabar

Check Also

PT Pegadaian Galeri24 Berikan Bantuan Material Untuk Pembangunan Madrasah Al-Huda Cikalang

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com – di Bulan Ramadhan kali ini kebahagiaan menyelimuti Yayasan Pendidikan Pesantren Al-Huda …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *