Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com-Pendaftaran gugatan cerai di Pengadilan Agama Jl. Letnan Harun Kota Tasikmalaya
baik dari pihak Istri maupun Gugatan Cerai dari pihak Suami tidak melihat penurunan yang signifikan, dilihat rata-rata perbulan sekitar 250 sampai 300 perkara baik cerai gugat yang diajukan oleh pihak istri, cerai talak yang diajukan oleh suami atau pekara-pekara yang lainnya seperti waris dan yang sebagainya.
Dikatakan Nurhasan, S.H.I, M.E. Bagian Humas Di Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya, saat ditemui Faktualjabar.com, Jumat (11/12/2020)
“Dalam masa pandemi covid 19 ini pengadilan agama menyediakan layanan melalui media internet, sehingga pendaftaran tidak perlu harus datang ke kantor Pengadilan Agama, sehingga pada saat datang langsung tinggal membawa berkas dipersidangan” Ucapanya.
Lanjutnya, Cerai Gugat salah satu faktor yang paling menonjol dalam persidangan tersebut, karena penyebab utamanya beragam faktor, dimulai dari faktor ekonomi dan sebagainya, namun yang kami ketahui bahwa ulama menyampaikan permasalahannya adalah asas fundamental keagamaan, kepahaman keagamaan masyarakat yang sedikit-sedikit ada guncangan langsung cerai, karena kehidupan keagamanya kurang dekat dengan ulama atau kurang mengkaji ilmu agama, sehingga tingkat kesabarannya, tingkat ketabahannya, itu mudah sekali buyar karena urusan ekonomi yang semestinya masih bisa diselesaikan.
“salah satu untuk mengatasi semua permasalahan rumah tangga adalah kuncinya komunikasi karena komunikasi sebagai asas untuk musyawarah dalam setiap hal, sehingga rangkaian peristiwa dalam aktivitas sehari-hari tentunya harus ingat kepada allah SWT, dengan istilahnya dzikir memohon ampun kepada Alloh SWT”Ucapnya
“sehingga hati menjadi tenang tidak akan gersang, lalu disirami-disirami tumbuhlah kesabaran, tumbuhlah ketabahan sehingga apapun badainya apapun masalahnya maka akan tetap jalan istiqomah mawadah warohmah dan punya cita-cita sama-sama didunia dan sama-sama diakherat masuk surga”pungkasnya (kost)
