Home / Berita Jabar / GMBI Distrik Kota Tasik ‘Siap Lakukan Aksi’, Menolak Keras RUU HIP

GMBI Distrik Kota Tasik ‘Siap Lakukan Aksi’, Menolak Keras RUU HIP

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila menuai kecaman dari seluruh elemen masyarakat, LSM GMBI Distrik Kota Tasikmalaya akan melakukan aksi besar besaran di Jawa barat dalam rangka MENOLAK RUU – HIP, Aksi ini akan dilakukan ke gedung DPRD Kota Tasikmalaya.

Dikatakan Ketua Distrik LSM GMBI Kota Tasikmalaya, Dede Sukmajaya melalui Pers Realis yang diterima Wartawan Tasikzone.com. Jumat (19/06/2020)

“Kami kader anak Bangsa yang ber- falsafah kan PANCASILA ,UUD 1945, BHINEKA TUNGGAL IKA ,dan NKRI adalah HARGA MATI diajarkan untuk SETIA BELA PANCASILA ,seringkali kami menyuarakan hal itu pada setiap gerakan apapun di GMBI ,karena GMBI dilahirkan sebagai bagian dari pada BELA NEGARA”Tegas Dede Sukmajaya

Lanjutnya, sangat wajar apabila kami GMBI yang SETIA BELA PANCASILA Menolak Keras terhadap rencana dilaksanakannya pembahasan Rancangan Undang -Undang Haluan Ideologi Pancasila atau disebut RUU – HIP oleh pemerintah dan DPR RI .

“jika Hal itu dilakukan maka sama saja Pemerintah dan DPR RI membuat persoalan baru yang akan menjadi bola panas dan akan menimbulkan gejolak yang berujung kepada disintegrasi bangsa dan hal itu sangat harus dihindarkan” tandasnya

“Kami kader GMBI dimanapun berada meminta kepada Pemerintah dan DPR RI jangan lagi ada Pembahasan tentang PANCASILA karena PANCASILA sudah FINAL jangan di rubah rubah lagi karena selain akan merubah tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara juga akan merubah aspek kehidupan dimana kita ini harus dapat MENGHARGAI PARA PENDIRI BANGSA DAN NEGARA tercinta ini”pungkasnya.(rian)

About admin

Check Also

Harapan PD Persis Kota Tasikmalaya Saat Viman Menjadi Walikota

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com-Viman Alfarizi Ramadhan melakukan silaturahmi dengan Pimpinan Daerah (PD) Persis Kota Tasikmalaya dalam …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *