Home / Politik & Hukum / H Adang : Dalam Pilkada Uang Bukan Segalanya, Kepercayaan Masyarakat Paling Utama

H Adang : Dalam Pilkada Uang Bukan Segalanya, Kepercayaan Masyarakat Paling Utama

Kabupaten Pangandaran, Faktualjabar.com – Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar yang sebelumnya diterima oleh Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Pangandaran, support dan dukungan dari simpatisan dengan berbagai macam profesi dan lapisan elemen masyarakat yang menawarkan diri untuk menjadi relawan.

Sekretariat bersama (Sekber) Pangandaran Bangkit Bersatu yang setiap harinya selalu berdatangan dari berbagai elemen masyarakat membuat H. Adang Hadari memantapkan diri 100% maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran September mendatang.

Dalam kesempatannya ketika dimintai pandangannya tentang Pilkada tahun ini, Minggu (22/03/2020), H. Adang Hadiri mengatakan Untuk Pilkada Pangandaran dirinya akan maju, selain perintah partai ini juga karena permintaan dan amanah dari masyarakat yang menginginkanya.

“saya siap menerima siapa pun, baik dari Partai politik manapun untuk mendampingi menjadi Wakil Bupati, asalkan memiliki pandangan konsep visi dan misi yang sama untuk membangun Kabupaten Pangandaran yang lebih baik,” papar H. Adang Hadari yang saat ini menjabat Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran.

Dalam pandangan lainnya, H. Adang Hadiri menepis bahwa anggapan Pilkada identik dengan politik uang. Dirinya maju untuk menjadi Bupati untuk membangun Pangandaran yang kita cintai, sekaligus untuk menepis jika tidak ada uang maka tidak akan menjadi Bupati.

“saya yakin masyatakat Kabupaten Pangandaran sudah cerdas, belum tentu yang ada uang yang dipilih, meskipun pada politik harus ada uang,”papar H. Adang Hadari.

Pada kesempatan yang sama Jalaludin Ketua DPC PKB Pangandaran menyampaikan, saat ini Koalisi Pangandaran Bangkit Bersatu yang sudah terjalin antara Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah merasa puas dan percaya untuk mengusung H. Adang Hadari menjadi calon Bupati Pangandaran, karena ketentuan syarat untuk mengusung Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati minimal harus memiliki 8 kursi di DPRD, sementara Golkar memiliki 5 kursi dan PKB memiliki 5 kursi, “Koalisi Pangandaran Bangkit Bersatu sudah aman” paparnya.

Jalaludin menambahkan, sebelumnya sudah ada komunikasi dengan partai politik yang lain, sekitar lima partai politik yang menyatakan kesiapan bergabung dengan Koalisi Pangandaran Bangkit Bersatu, namun saat ini masih lobi – lobi politik dengan DPP Parpol masing – masing, “pungkasnya. (driez)

About admin

Check Also

Prof. DR. Anton Winardi, S.IP, SH. M.Ag. MA Maju sebagai Calon Anggota Dewan DPR RI

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com – Guru Besar dan Aktivis hukum Anton Winardi maju dalam Pemilihan Umum …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *