Home / Berita Jabar / H Murjani Yakini Generasi Milenial Bisa Sukses Kembangkan Pertanian

H Murjani Yakini Generasi Milenial Bisa Sukses Kembangkan Pertanian

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- H Murjani sedang mengembangkan bersama Milenial system hidroponik yang 3 minggu lagi panen untuk dijadikan percontohan dalam mengambil ceruk pasar yang saat ini sangat menjanjikan ini.

Kedepan Program Mitra Usaha Binaan saya yang sedang dikonsep. Nanti semua pasar modern harus prioritaskan menjual produk lokal Sayur organik system hidroponik ini, termasuk Horeka.

“Waktu dekat saya akan diskusi dengan PHRI, jadi Hotel Restauran dan kafe bisa jadi marketnya” ungkap Politisi Partai Gerindra dalam pertemuan 2 jam di Talagasari Kawalu kamis 9 juli 2020 dengan gapoktan.

Dalam kesempatan itu juga, dirinya menerangkan generasi muda atau kaum milenial harus terus dipupuk minatnya dalam bidang pertanian karena sektor pertanian ini peluang menjadi wirausaha menjanjikan sebab dari 10 komoditas tiap tahun Kota Tasikmalaya masih kekurangan dan masih mendatangkan dari luar kota.

“artinya demand lebih tinggi dibanding supply. Apalagi digarap oleh kalangan muda yang akrab dengan dunia digital, garapannya nanti bisa dipadukan dengan pendekatan digital” paparnya.

Dirinya yakin generasi muda bisa sukses dengan mengembangkan pertanian, Kita jangan focus bahwa bertani itu identik dengan sawah yang kita kerjakan harus kotor kotoran dengan tanah dan air. Bisa kok kita mulai betani sayur organik dengan system hidroponik satu bulan panen.

“ini marketnya menjanjkan dan kota tasik selama ini 90% di pasok dari Kab Garut. Saat ini dirinya sedang kembangkan bersama Milenial system hidroponik yang 3 minggu lagi panen untuk saya jadikan percontohan dalam mengambil ceruk pasar yg saat ini sangat menjanjikan ini” jelasnya.

Murjani pun memaparkan pertanian merupakan sektor paling menjanjikan dalam pengembangan ekonomi. Sebab sektor ini paling mampu bertahan di masa sulit, termasuk saat wabah pandemi Covid-19 juga krisis 1998 yang lalu. Namun selama ini garapan sektor tersebut masih didominasi oleh kaum tua.

” Saya berharap Gapoktan bisa mengajak kaum milenial untuk terjun sebagai regenerasi ini membuktikan bahwa sektor pertanian sangat potensial untuk dikembangkan di segala kondisi termasuk saat ini di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan menyongsong berjalanya program Pemkot Tasikmalaya Smart City menuju era digital” jelasnya.

Selain itu permasalahan Gapoktan adalah masih banyaknya lahan hanya bisa 1 kali panen karena irigasi / pengairan yang tidak lancer hanya mengandalkan musim hujan seperti di Karsamenak, Talagasari, Cicariang & Tanjung.

” Dalam diskusi tersebut juga kita bahas beberpa hal seperti alat pertanian yg dibarukan, bibit unggul padi Gogo, struktur tanah, Kartu tani serta ada masukan bagaimana kalau gapoktan dijadikan sebagai penyalur pupuk subsidi ke semua anggotanya. Yang tidak kalah menarik bahwa kita bahas paska panen hasil pertanian yg tidak selalu untung karena tidak ada kepastian harga” pungkasnya.(ib)

About admin

Check Also

Milenial The POM Siap Menangkan Viman Menjadi Walikota Sebagai Aspirasi Anak Muda

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com-Kali ini bukan Emak-Emak yang berbagi takjil di juma’t berkah dalam bulan suci …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *