Home / Berita Jabar / Hari Pertama PSBB Perbatasan Kabupaten Pangandaran Berjalan Kondusif

Hari Pertama PSBB Perbatasan Kabupaten Pangandaran Berjalan Kondusif

Kabupaten Pangandaran, Faktualjabar.com – Satuan Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 di Kecamatan Padaherang yang di pimpin langsung oleh Camat Padahaerang beserta beberapa unsur dari Polsek Padaherang, Koramil 1318 Padaherang, UPTD Puskesmas Padaherang, Pol PP, Dishub dan beserta masyarakat setempat melaksanakan penerapan disiplin PSBB di daerah Sambong Padaherang sebagai antisipasi dalam memutuskan mata rantai pandemi Covid-19.

Didapat beberapa pengendara roda dua dan roda empat yang hendak mudik masuk ke Kabupaten Pangandaran pada jam 00.00 WIB dari Jakarta, Bandung dan beberapa wilayah lainnya dari daerah Jawa Tengah yang hendak mudik di putar balik, namun bagi para pemudik yang sudah sudah terlanjur masuk ke Pangandaran tetap di data yang selanjutnya di jemput oleh perangkat desa masing – masing kecamatan di Kabupaten Pangandaran untuk di karantina selama 14 hari ke depan.

Seperti yang dialami Nisa salah seorang pekerja konveksi yang hendak mudik dari Bandung menuju Legok Jawa Cimerak, Dirinya sudah mengetahui adanya penerapan PSBB di Kabupaten Pangandaran. pasrah ketika travel yang di carternya di berhentikan untuk tidak melanjutkan perjalanan menuju rumahnya, tetapi dijemput oleh orang tuanya dan Kepala Dusun setempat untuk di isolasi mandiri

Kustiman selaku Camat Padaherang menuturkan kepada beberapa awak media bahwa “penerapan PSBB sesuai SK Gubernur Jawa Barat yang ditindaklanjuti Peraturan Bupati Pangandaran melalui surat edaran Bupati berlakunya PSBB pada pukul 00.00 WIB ini.

“himbauan kepada masyarakat yang hendak masuk ataupun keluar wilayah Pangandaran untuk sementara waktu sampai 19 Mei 2020 ini diharapkan kerjasamanya dan sadar disiplin. Penerapan PSBB ini sudah sesuai SOP dan regulasi yang ada”ungkapnya

Ditempat yang sama Edih Permana Polsek Padaherang menuturkan bahwa Penerapan pemberlakuan PSBB ini masih berjalan kondusif, adapun masyarakat yang ngeyel masuk melintasi wilayah hukumnya akan diarahkan untuk cek point lalu didata yang selanjutnya di isolasi dan jemput oleh satuan perangkat desa masing – masing pemudik”pungkasnya.(driez)

About admin

Check Also

Harapan PD Persis Kota Tasikmalaya Saat Viman Menjadi Walikota

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com-Viman Alfarizi Ramadhan melakukan silaturahmi dengan Pimpinan Daerah (PD) Persis Kota Tasikmalaya dalam …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *