Home / Berita Jabar / Haul Pendiri ke 54 sekaligus Temu Alumni Ponpes Bahrul Ulum yang Tersebar di seluruh Indonesia

Haul Pendiri ke 54 sekaligus Temu Alumni Ponpes Bahrul Ulum yang Tersebar di seluruh Indonesia

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- Temu Alumni dan Peringatan Haul Pendiri Pondok Pesantren Bahrul Ulum KH. Bustomi yang dilaksanakan di Awipari, Kec. Cibeureum,Kota Tasikmalaya, selasa (10/5/2022).

Turut hadir unsur Muspida Kota Tasikmalaya, Walikota Tasikmalaya H.M. Yusuf, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Muslim, Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, Anggota DPRD Prov Jabar Viman Alfarizi Ramadhan, Anggota DPR RI Surahman Hidayat.

Dalam Kesempatan itu, Ketua Pelaksana H Aslim, mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah menyempatkan waktu untuk hadir dalam acara tersebut.

“Terkhusus kepada Pak Walikota, Pak Wabup Kang Cecep, Anggota DPR RI Pak Dr. Surahman Hidayat, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Kang Viman, dan yang lainnya. Kami haturkan terimakasih juga kepada panitia lokal yang sudah bahu membahu mensukseskan acara ini” kata Aslim.

Lanjutnya, kegiatan ini diselenggarakan satu kali dalam setahun. Diusianya yang sudah setengah abad lebih, kata Aslim, alumni Ponpes Bahrul Ulum tersebar di seluruh Indonesia.

“Kalau semuanya hadir tidak akan tertampung, akan tetapi walaupun tidak hadir tetap berkomunikasi dengan kami. Mudah-mudahan ilmunya berkah dimanapun mereka berada.” ujar Aslim

Kemudian, dirinya meminta doa restu dari semuanya mudah-mudahan alumni Bahrul Ulum KH. Bustomi bisa menjadi aset agar pesantren ini lebih maju lagi.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Bahrul Ulum, KH. Cecep Ridwan Bustomi, mengatakan, siapapun yang pernah mencicipi makanan dan minuman di Bahrul Ulum. Maka pihaknya sepakat untuk menyebutnya sebagai keluarga besar Pondok Pesantren.

“Siapapun yang minum setetes air dan makan satu biji nasi disini, kami sepakat dia adalah putra putri Bahrul Ulum”katanya.

Ditempat yang sama, Walikota Tasikmalaya, H. M. Yusuf, mengapresiasi kegiatan tersebut, karena selama 54 tahun Ponpes Bahrul Ulum menjalankan ukhuwah islamiah khususnya di Kota Tasikmalaya.

Jadi betul-betul sebagai lembaga pendidikan dari turun temurun sampai sekarang. Saya mengapresiasi dan harus terus dikembangkan, ini bagi kemenangan umat Islam” ungkap Yusuf.

Yusuf menjelaskan alasan kenapa kota tasik disebut sebagai kota santri. Karena memang di kota tasik banyak pondok pesantren.

“Kalau tidak salah ada 246 Pondok Pesantren. Kalau pesantren ini bersatu, saya yakin umat Islam di kota tasik luar biasa hebat. Jadi tidak akan terpengaruh dengan hal-hal yang tidak kita harapkan” pungkasnya.(ib)

About admin

Check Also

Harapan PD Persis Kota Tasikmalaya Saat Viman Menjadi Walikota

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com-Viman Alfarizi Ramadhan melakukan silaturahmi dengan Pimpinan Daerah (PD) Persis Kota Tasikmalaya dalam …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *