Infonya Jawa barat
Home / Berita Nasional / Jokowi Dinilai Berhasil Bangun Tanah Papua

Jokowi Dinilai Berhasil Bangun Tanah Papua

Faktualjabar.com-Jaringan Nasional Kebangsaan (JNK) mengadakan diskusi terbatas dan Konferensi Pers dengan thema ‘Refleksi Akhir Tahun Komitmen dan Keberpihakan Pemerintah Dalam Membangun, Memajukan Papua’ yang diselenggarakan di Hotel Asana Pangrango Jalan Pajajaran Kota Bogor (22/12/2017).

hadir sekitar 30 orang tokoh, diantaranya Alim Bara S.Ip (Kordinator Nasional Jaringan Nasional Kebangsaan) dan Robert Enembe Putiray (Komunitas Mahasiswa Bogor Asal Papua).

Alim Bara S.Ip Kordinator Nasional JNK pada kesempatan tersebut mengatakan Dalam memajukan dan mensejahterkan masyarakat Papua yang paling utama harus terjadi percepatan pembangunan dibidang infrastruktur khususnya jalan, jembatan, lapangan udara irigasi serta infrastruktur lainnya. Dengan dibangunnya jalan, jalur transfortasi akan berdampak pada ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat, bisa cepat dalam mendapatkannya serta tidak dalam harga yang mahal. “lancarnya pembangunan infrastruktur di Papua tentunya juga berdampak dalam kemajuan pendidikan, anak-anak Papua akan dimudahkan untuk bisa mengakses pendidikan, dimudahkan sekolah tidak terkendala oleh jalur transfortasi yang sulit, jauh dan mahal”ungkap Alim Bara

Ditempat yang sama Robert Enembe Putiray Komunitas Mahasiswa Bogor Asal.Papua. menyampaikan Kesuksesan pembangunan infrastruktur diwilayah Papua tentunya dibutuhkan dukungan situasi yang kondusif, serta dukungan dari semua elemen masyarakat Papua. Papua tidak bisa dilepaskan dari saudara – saudaranya yang berada diwilayah Nusantara (Indonesia), yang terikat dengan spirit budaya Nusantara, yang terlahir dari alam Nusantara, sehingga perbedaan pendapat apapun menjadi pemersatu dengan dialog dalam ikatan nilai –nilai spirit budaya Nusantara yang telah melahirkan Indonesia untuk perdamaian Dunia.

Untuk ikut andil dalam mendorong kesuksesan pembangunan infrastruktur di Papua serta menjalin persaudaraan yang kuat sesama warga Papua dengan seluruh anak bangsa diseluruh Nusantara harus adanya dukungan pembangunan Papua serta persatuan bersama dalam bingkai NKRI dalam spirit budaya Nusantara.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak awal menjabat hingga sekarang terus berupaya membangun wilayah Papua dan Papua Barat. Hal tersebut terbukti secara kongkrit dengan adanya pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat, katanya.

“Issue utama di Papua dan Papua Barat adalah keterisolasian yang menyebabkan dua Provinsi ini sulit berkembang. Karena alasan itulah bapak Jokowi dan jajarannya terus berupaya menggenjot pembangunan untuk mewujudkan konektivitas”.ucap Robert

Lanjut Robert, Keberadaan bandara di Papua dan Papua Barat ini amatlah strategis. Jokowi ingin keberadaannya bisa mengatasi keterisolasian dan menekan kemahalan harga khususnya sembako sehingga warga bisa sejahtera. “Jokowi menilai konektivitas sangat diperlukan bagi dua Provinsi ini, bukan sekedar untuk membuka daerah – daerah  terisolir tetapi juga untuk menekan biaya logitsik, dan meningkatkan daya saing produk- produk local. Dengan begitu rakyat Papua dan Papua Barat dapat segera merasakan manfaat yang nyata dari pembangunan tersebut”bebernya

Robert juga menilai Kalau Jokowi satu -satunya Presiden RI yang paling sering ke tanah Papua. “Kunjungan Presiden bukan jalan-jalan semata untuk menemui masyarakat Papua, tetapi juga untuk meresmikan sejumlah proyek pembangunan dan meninjau langsung pembangunan infrastruktur didaerah paling timur Indonesia”tuturnya

Pada kesempatan tersegbut Alim Bara S.Ip menyampaikan keberhasilan Presiden Jokowi Ditanah Papua Jokowi juga resmikan Enam infrastruktur kelistrikan di Papua dan Papua Barat yang diresmikan langsung oleh Presiden adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA ) Orya Genyem ( 20 MW ), Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro ( PLTMH ) Prafi Manokwari ( 3 MW ), Saluran Udara Tegangan Tinggi ( SUUT ) 70 KV Genyem – Waeana – Jayapura ( sepanjang 174,6 km sirkit ), SUUT 70 KV Holtekam – Jayapura ( 43,4 KM ), Gardu Induk Waena – Sentani 20 MVA, dan Gardu Induk ( GU ) Jayapura 20 MVA

“Selain itu Pemerintah pusat juga melakukan penurunan harga bahan bakar minyak diwilayah pegunungan, yang dimulai dari Kabupaten Puncak, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Membramo, dan Kabupaten Nduga. Selain meresmikan pembangkit listrik juga, Presiden bertolak ke Kabupaten Yahukimo untuk meresikan Bandar Udara Nop Goliat Dekai, la meresmikan Program satu harga BBm di Papua, serta meninjau pesawat BBm Air Tractor AT-802.”jelas Alim Bara

Alim Bara juga membeberkan Pemerintah Jokowi saat ini sedang membangun jalan trans Papua sepanjang 4.480,5 KM yang menghubungkan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Untuk pembangunan jalur lintas batas sepanjang 1.105,8 Km dari Jayapura sampai Merauke, saat ini sudah terealisasi 800, 58 KM, dengan 661, 34 KM-nya telah beraspal dan 139, 24 KM dalam proses pengaspalan. 

Pembangunan infrastruktur Kereta Api dari Kota Sorong sampai Kabupaten Manokwari juga akan segera dimulai pada tahun ini, kata Alim Bara, kordinator Jaringan Nasional Kebangsaan (JNK).

“Sementara itu, proses pembanguna infrastruktur Bandara dan Pelabuhan juga terus dilakukan. Saat ini Bandara yang telah selesai dibangun dan direnovasi adalah Bandara Nop Goliat Dekat di Kabupaten Yahukimo, Bandara Wamena serta Bandara Kaimana Papua Barat. Sementara itu, Pelabuhan yang telah selesai dibangun adalah Pelabuhan Wasior di Teluk Wondana Papua Barat,
Untuk Pelabuhan Depapre Lantamal XIV Sorong dan Pelabuhan Perikanan Merauke saat ini masih dalam proses pembangunan. Dari sisi ekonomi, dalam rangka menunjang aktivitas ekonomi masyarakat Papua, Presiden Jokowi telah membangun pasar mama-mama yang direncanakan selesai pada tahun akhir 2017. Hal itu memperlihatkan bahwa Pemerintah pusat sangat memperhatikan Provinsi Papua dan Papua Barat serta serta menunukan komitmen dari Presiden dalam mendorong percepatan pembangunan di Papua, karena dalam setiap kunjungannya pasti membawa perubahan dan sekaligus dapat memotivasi Pemerintah Daerah untuk bekerja secara sungguh – sungguh dalam memajukan Daerahnya.
Meskipun belum terealisasi secara sempurna, namun proyek – proyek pembangunan infrastruktur ditanah Papua sudah mulai menampakan perkembangan yang signifikan. Hal ini sudah mulai memberikan dampak positif bagi kehidupan social ekonomi masyarakat Papua, katanya.

Terkahir Robert Enembe menambahkan Oleh karena itu mari kita dukung Pemerintah Pusat dalam memajukan Daerah Papua terutama dukungan dari masyarakat/tokoh masyarakat asli Papua, baik yang ada di Papua itu sendiri maupun yang ada di Daerah lainnya di Indonesia serta dukungan dari kita semua semua warga anak bangsa untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat dalam bingkai NKRI

“Demikian pernyataan ini kami sampaikan, semoga menjadi spirit dan motivasi kita dalam membangun persatuan dan kesatuan, memajukan semua elemen masyarakat bangsa untuk mewujudkan NKRI yang berdaulat dan berkeadilan”pungkasnya.

About admin

Check Also

Gempar Penemuan Mayat Tak Utuh di Cikatomas, Polisi Lakukan Pendalaman

Kota Tasikmalaya,faktualjabar.com- Warga menemukan kerangka manusia di Blok Cisempur Kampung Pakemitan. Kondisi kerangka manusia ini …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *