Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Pangandaran, Faktualjabar.com – puluhan mahasiswa yang tergabung di Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan Aksi di depan kantor DPRD Kabupaten Pangandaran, Jum’at (04/06/2021)
Demo mahasiswa PMII tersebut mempertanyakan fungsi Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran dalam pengawasan program Pangandaran Hebat yang menjadi program unggulan dari Pemerintah Daerah dari tahun 2020 – 2021.
Sebelum menyampaikan aspirasinya puluhan Mahasiswa PMII berjalan dari Alun – alun Parigi menuju Gedung DPRD Pangandaran. Dalam aksi tersebut puluhan Mahasiswa disambut oleh Ketua Komisi I dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) H. Adang Sudirman, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solehudin, serta didampingi Plt Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran Agus Nurdin.
Disampaikan Yusuf Sidiq Ketua PMII Kabupaten Pangandaran dalam orasinya menyampaikan beberapa tuntutan kepada parlemen DPRD Kabupaten Pangandaran, Meminta ketegasan DPRD Kabupaten Pangandaran dalam pengawasan program Pangandaran hebat dan output dari program tersebut harus disampaikan ke publik warga masyarakat Pangandaran.
“Meminta kejelasan besaran anggaran, meliputi dari teknis pelaksanaan, mekanisme realisasi penyerapan anggaran program Pangandaran Hebat” Kata Yusuf
Lanjutnya, Meminta kepada DPRD Kabupaten Pangandaran untuk segera merealisasikan yang tertunda di tahun 2020 dan jika tidak ada dalam perencanaan anggaran tahun 2020, maka selaku pengawas dan wakil dari masyarakat DPRD Pangandaran harus bertanggungjawab.
“Adapun hal – hal disampaikan tidak ditindaklanjuti atau direspon maka Mahasiswa yang tergabung dalam PMII akan datang kembali dalam aksi masa yang lebih banyak”tandas Yusuf.
Sementara dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi I Adang Sudirman menyampaikan kepada para Mahasiswa PMII, kami dari DPRD sangat mengapresiasi kepada kawan – kawan Mahasiswa yang sudah datang untuk mewakili suara masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya. untuk itu kami dari DPRD merasa mendapat energi baru dalam melaksanakan tugas dan fungsi kami sebagai anggota DPRD.
“Dengan datangnya kawan – kawan Mahasiswa ke DPRD merupakan bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Pangandaran, tuturnya.
“Dirasa akibat dari pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan berakhirnya, tentu menjadi perhatian semua pihak mulai dari Pemerintah Pusat hingga Pemerintahan Daerah, yang masih mengantisipasi dan menekan penyebaran pandemi virus Covid–19, untuk itu jelas akan berdampak kepada sektor – sektor lain yang artinya harus ada recofusing anggaran”, kata Adang.
Sedangkan menurut Plt Disdikpora Kabupaten Pangandaran Agus menyampaikan bahwa program Pangandaran Hebat untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) masuk dalam kegiatan, sementara untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu masuk ke dalam hibah.
“Maka itu saya tegaskan program Pangandaran Hebat untuk tingkat SD dan SMP Tahun Aanggaran 2020 sudah selesai di realisasikan karena masuk dalam kegiatan, sementara untuk sekolah MI, itu prosesnya hibah dan itu urusannya dengan TPAPD, jadi ada aturan regulasinya, jadi kalau untuk SD tidak ada masalah, tutupnya. (driez)
