Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kota Tangerang, Faktualjabar.com-Paguyuban Jaga Raksa Karuhun Nusantara menyelenggarakan Diskusi Terbatas & Siaran Pers dengan tema “Menjaga Nilai Nilai Tradisional Lokal Sebagai Bentuk Komitmen Memperkuat Rasa Kebangsaan dan NKRI”, yang diikuti oleh 30 orang, kamis sore (28/12/2017) di Hotel Narita, Jalan Hasyim Asy arie Kota Tangerang.
Siaran Pers ini disampaikan oleh Prof DR Sulasman (Penasehat Paguyuban Jaga Raksa Budaya Nusantara), Yosep Nurman SPd.I (Ketua Umum Paguyuban Jaga Raksa Budaya Nusantara) dan Dede Heri (Sekum Paguyuban Jaga Raksa Budaya Nusantara). Selain menyampaikan pernyataan siaran pers, Paguyuban Jaga Raksa Budaya Nusantara akan menyampaikan Surat Terbuka pada Bapak Presiden RI, Bapak Joko Widodo terkait Menjaga Nilai Nilai tradisi Lokal sebagai bentuk komitmen memperkuat rasa kebangsaan dan NKRI.
Prof. Sulasman, mengatakan Indonesia terlahir dari sebuah perjalanan sejarah panjang, dinamika sosial politik dan budaya yang melahirkan nilai–nilai tradisi yang luarbiasa sehingga menjadi akumulasi spirit yang kuat melahirkan Negara Indonesia pada 17 Agustus 1945, berhasil merdeka dari cengkraman penjajah, membuktikan pada dunia atas kemerdekaan Indonesia.
“Kekayaan khazanah nilai–nilai tradisi budaya yang dimiliki negeri tercinta Indonesia sangat luarbiasa yang merupakan warisan dari para pendahlu kita, telah mengukir sejarah, meninggalkan situs–situs peninggalan sebagai bukti kemajuan peradaban yang dikenang zaman sampai saat ini” jelas Prof Sulasman dalam siaran Pers.
Sambung Prof Sulasman , sebagai anak bangsa sudah sepantasnya menjaga tradisi nilai – nilai budaya, kearifan lokal sebagai bentuk komitmen atas kebangsaan, NKRI yang terkandung dalam Pancasila beserta UUD 1945.
Sementara itu, Yosep Nurman menerangkan atas dasar pertimbangan diatas sebagai bentuk komitmen kita selaku anak bangsa, pihaknya menyampaikan sikap dan ajakan.
” Kesatu, Kami mengajak kepada seluruh anak bangsa untuk menjaga, memelihara peninggalan budaya, nilai –nilai tradisi, nilai kearifan local sebagai spirit dan inspirasi untuk penguatan rasa kebangsaan, cinta tanah air untuk memperkuat Persatuan Nasional menuju Indonesia yang Mandiri dan Berdaulat” bebernya.
Lanjut Yosep, Kedua nilai–nilai budaya, nilai–nilai agama serta nilai–nilai kearifan lokal, merupakan benteng dari gempuran paham–paham dari luar yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
” Ketiga, dengan menjaga nilai nilai tradisi, nilai nilai agama dan nilai nilai kearifan lokal untuk memperkuat Indonesia, berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara sosial budaya ” pungkasnya.(Ib)
