Home / Berita Jabar / Persatuan Pedagang Kaki Lima Pasar Pancasila Menolak di Relokasi

Persatuan Pedagang Kaki Lima Pasar Pancasila Menolak di Relokasi

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- Persatuan Pedagang Kaki Lima Pancasila pasang spanduk dengan ukuran 4×2 meter persegi, sebagai bentuk penolakan pembangunan kios-kios untuk relokasi di dalam terminal pancasila yang mengacu kepada skema akhir.

Dalam kesempatan itu, Aay Suhara Ketua Pedagang Kaki Lima Subuh menyampaikan dirinya menghimpun aspirasi dari para pedagang yang menolak pembangunan kios sementara di dalam terminal. Sebab akan menganggu aktifitas berjualan para pedagang kaki lima.

“Banyak pertanyaan dari para pedagang kaki lima, bagaimana nasibnya kalau kios darurat dipaksakan dibangun. Karena akan mengganggu dalam berdagang” ungkap Aay kepada wartawan saat ditemui di pasar pancasila, kamis(18/3/2021).

Sambung Aay, pada dasarnya para pedagang kaki lima pasar pancasila sangat setuju dengan adanya relokasi pasar namun sangat disayangkan ada skema yang berubah dari kesepakatan awal sesuai dengan amdal lalin yang pernah dikaji bersama.

“Dari skema awal kami sangat mendukung, bahkan kami membantu dalam Sosialisasi kepada para pemilik Ruko dan Warga sekitar namun seiring berjalan waktu ada Skema yang dirubah tanpa Kami diajak Musyawarah terlebih dahulu” jelasnya.

Dirinya pun sangat menyayangkan tidak pernah ada undangan dari siapapun untuk diajak musyawarah dalam pembangunan kios sementara tersebut, adanya undangan kepada para pedagang kaki lima pun setelah adanya aksi penolakan.

“Para pedagang bersikukuh akan bertahan di terminal, pedagang merasa resah hampir semua PKL tempatnya akan dipakai oleh kios pembangunan kios sementara, dan kami minta kembalikan lagi ke skema awal, jangan dirubah lagi” jelasnya.

Menurut Aay, Pihak Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya harus bertanggung Jawab Apabila skema yang dianggap Final bisa merugikan para pedagang Kaki Lima

“Dinas harus tanggung jawab Dunia dan Akhirat, apabila skema Final di Paksakan diterapkan untuk pembangunan Kios Darurat, nantinya akan terjadi Konflik yang berkepanjangan karena ini berurusan dengan pedagang kaki lima yang sudah bertahun tahun berdagang disini” pungkasnya.(ib)

About admin

Check Also

Harapan PD Persis Kota Tasikmalaya Saat Viman Menjadi Walikota

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com-Viman Alfarizi Ramadhan melakukan silaturahmi dengan Pimpinan Daerah (PD) Persis Kota Tasikmalaya dalam …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *