Home / Berita Jabar / Putus Mata Rantai Covid-19, Pemudik Jadi Perhatian Khusus Pemkab Pangandaran

Putus Mata Rantai Covid-19, Pemudik Jadi Perhatian Khusus Pemkab Pangandaran

Kabupaten Pangandaran, Faktualjabar.com – Dalam upaya memutuskan mata rantai pandemi Covid-19 dan menghadapi para pemudik tentunya menjadi perhatian serius bagi Pemerintahan Kabupaten Pangandaran yang selama ini menjadi skala prioritas dalam pencegahan penanganan penyebaran Covid-19.

Kamis (30/04/2020) bertempat di SMPN 2 Padaherang, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata menyampaikan, kepada beberapa awak media dikarenakan isolasi mandiri dirumah terlalu riskan dan beresiko bagi keluarga dan warga masyarakat lainnya.

Untuk itu Pemerintahan Kabupaten Pangandaran mengambil langkah sigap bagi masyarakat yang tetap ingin mudik, salah satunya diberikannya karet gelang sebagai tanda dalam proses isolasi mandiri selama 14 hari.

“Arahan dan instruksi untuk tempat isolasi khusus mandiri di sekolah – sekolah di tiap Desa agar para pemudik benar – benar serius terawasi serta bebas dari Covid-19.” ucapnya

Lanjut Jeje, apabila ada dari para pemudik yang mempunyai tempat rumah yang kosong untuk isolasi khusus mandiri, pemerintah mempersilahkan dengan syarat tempat tersebut harus bersih, steril, layak dipergunakan serta di awasi oleh pemerintah desa dan segera harus melakukan penyemprotan cairan disinfektan terlebih dahulu.

Himbauan tetap jaga jarak dan diam di rumah tersebut sampai waktu 14 hari, namun apabila ada para pemudik yang masih ngeyel atau bandel dan masih berkeluyuran dan berinteraksi dengan orang lain. Orang tersebut harus di tempatkan lagi di sekolah yang di tunjuk pemerintah untuk menjalani isolasi khusus mandiri sendiri”, tegas Jeje. (driez)

About admin

Check Also

Harapan PD Persis Kota Tasikmalaya Saat Viman Menjadi Walikota

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com-Viman Alfarizi Ramadhan melakukan silaturahmi dengan Pimpinan Daerah (PD) Persis Kota Tasikmalaya dalam …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *