Infonya Jawa barat
Home / Berita Nasional / Ratusan Miliar Untuk Jalan Nasional, Sudah Rusak Dan Berlubang

Ratusan Miliar Untuk Jalan Nasional, Sudah Rusak Dan Berlubang

Pangandaran, Faktualjabar.com – Proyek pembangunan jalan nasional kegiatan preservasi jalan Ciamis – Banjar – Pangandaran BTS Jateng, (SBSN) jenis pengadaan pekerjaan kontruksi K/L/PD dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pelaksananan jalan nasional wilayah III Provinsi Jawa Barat yang di kerjakan PT MODERN WIDYA TEHNICAL, dengan menelan anggaran APBN mencapai pagu Rp.211.279.179.000,-
HPS Rp. 221.279.179.000,- diduga asal – asalan dan jauh dari harapan masyarakat.

Salah satu warga padaherang Turyono merasa kecewa dengan pembangunan jalan tersebut, menurutnya Ini jalan nasional yang dilewati oleh ribuan truk dan kendaraan bertonase beban berat setiap harinya. Seharusnya pekerjaan jalan tersebut haruslah sesuai standar.

“Namun seperti yang bisa dilihat kenyataannya, setelah ada penghotmikan di bulan Desember amblas dan bergelombang, bahkan hotmiknya terkelupas tepatnya sepanjang jalur Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran”terang Turyono.

Awal tahun baru di adakan pengerukan Hotmik yang lama karena mau dilaksanakan penghotmikan yang baru yang di kerjakan oleh pelaku usaha dari jakarta, karena ini akses jalan utama menuju obyek wisata Pantai Pangandaran.

Fakta dan kenyataan terlihat jelas jalan naisonal dari Kementrian PUPR, pelaksananan jalan nasional wilayah III Provinsi Jawa Barat jalan sudah berlubang lagi dan amblas.

“Meskipun sudah dilakukan tambal sulam akan tetapi sama pula tambalan tersebut pun pada terkelupas lagi hotmiknya dan disamping yang di tambal sulam pun sama ikut terkelupas dan berlubang dan kami khawatir nantinya ketika dilaksanakan penghotmikan tahap kedua tidak bakalan kuat sehingga kami menduga adanya pembiaran dan kurangnya pengawasan dari Dinas terkait”ucapnya

“Kalau lapisan bawah untuk pengerasan tidak di perhatikan maka insya allah akan tetap seperti itu dan juga hal yang sama kalau kualitas hotmiknya tidak di perhatikan itupun tetap tidak bakalan bertahan lama hotmik tinggal di jalan raya nasional. ” Tambahnya

Bekerjalah profesional, jangan hanya cepat sudah dan mencari keuntungan semata  jangan bikin kulit perut gendut, jangan sampai pula pembangunan di jadikan korban apalagi anggaran mencapai Ratusan milyar, kami disini masyarakat bayar pajak, katanya kesal.

Pengamat jalan dan jembatan Iwa Kartiwa selaku pendiri dari lembaga, masyarakat pemerhati jasa kontruksi (M-PERJAKONS)
meminta agar Kementrian PUPR, lebih intens dalam melakukan pengawasan.

“Kepada yang terhormat Menteri PUPR, melalui Dirjen Bina Marga agar lebih intens dalam melakukan pengawasan pembangunan jalan nasional ini, sedangkan untuk korporasi dalam pengerjaan proyek,  kami menghimbau tolong utamakan kualitas, sehingga anggaran baik itu yang bersumber dari APBN maupun APBD, tidak sia – sia penggunaannya dan dapat dinikmati oleh masyarakat banyak”pintanya

Masyarakat bisa menikmati jalan tersebut tidak hanya sesaat, jangan sampai setahun setelah selesai pekerjaan sudah mulai lagi ada yang rusak, seperti tahun – tahun kebelakang yang selesai dikerjakan oleh salah satu PT.

“Jangan sampai banyak kritikan dari masyarakat baru pada sibuk kelapangan”tegas Iwa Kartiwa (driez)

About Redaksi Faktualjabar

Check Also

Azies Rismaya Mahpud Serahkan Formulir Bakal Calon Walikota Ke Partai Demokrat

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com-Pendaftaran Calon Walikota atau Wakil Walikota Tasikmalaya telah dibuka oleh Partai Demokrat Kota …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *