Home / Berita Jabar / Bantah Asal Bunyi, Fraksi PKB Nilai LKPJ 2021 Bupati Yang Asal Jadi

Bantah Asal Bunyi, Fraksi PKB Nilai LKPJ 2021 Bupati Yang Asal Jadi

Pangandaran, Faktualjabar.com – Tahapan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pangandaran Tahun Anggaran 2021 memasuki babak pembahasan Panitia Khusus (Pansus) DPRD dengan dengar pendapat dari Eksekutif, TAPD yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, Jum’at (08/04/2022), di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Pangandaran.

Guna mendalami dan membahas terkait beberapa LKPJ yang dinilai masih banyak koreksi dan kesalahan dalam dokumen negara yang disajikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, maka Pansus perlu memberikan pandangan – pandangan yang sangat perlu diperhatian oleh semua stakeholder.

Hal ini dianggap penting untuk menjadi masukkan arah kebijakan selanjutnya bagi Pemerintah Daerah agar lebih baik lagi di masa yang akan datang.

“Menyoroti beberapa hal LKPJ Bupati TA 2021, F – PKB dari awal obyektif dan tidak asal bunyi seperti yang diungkap Bupati beberapa waktu lalu, karena semua ada di dokumen yang disajikan dan dipaparkan di Paripurna”tandas Otang perwakilan Pansus dari Fraksi PKB.

LKPJ 2021 Bupati Pangandaran Yang Disoroti Fraksi PKB

Tentu dalam memberikan masukan dan pandangan ada beberapa catatan yang dianggap perlu dan dijelaskan lebih lanjut oleh pihak eksekutif jangan lempar sembunyi tangan, dengan statment yang sangat tidak menyejukan.

Masih menurut Otang, terkait Dana Bagi Hasil yang dijelaskan Kepala BKAD Hendar, “memang benar bukan masuk ke desa sehingga capaiannya 0, dengan menyerap anggaran sebesar Rp 632.852.516,- (5,47%)  yang mengalir ke 5 KUD, salah satunya KUD Minasari”, ungkapnya

Lain halnya dalam penyajian LKPJ Bupati 2021, Uraian Indikator jumlah ajuan pencairan 93 desa, Target Kinerja 93 Proposal, Realisasi Kinerja 0 Proposal, dengan Target Anggaran Rp 11.570.426.504,-, Realisasi Anggaran 5,47%, nampak jelas ini bukan asal bunyi  (asbun), semua tertulis jelas, artinya ini ada kesalahan dan tidak ada korelasinya bagi hasil yang disajikan untuk desa tetapi bagi hasil disalurkan ke KUD, “moal aya nanaon” … ujar Otang seraya menirukan salah seorang tokoh SPP saat diwawancara Faktualjabar.com, Jum’at (08/04/2022).

“Betul, tahun 2021 semua terfokus kepada penanganan dan penanggulan Covid-19, sehingga hampir semua alasan tidak tercapainya target kinerja karena refocusing anggaran. Seharusnya menjadi skala prioritas dalam merealisasikan program yang sudah ditetapkan”, ujarnya.

“Apakah bantuan terhadap KUD menjadi skala prioritas pada saat kita fokus pada penanganan dan penangulangan Covid-19”, sedangkan dalam penyajiannya bagi hasil desa, sampai para perangkat desa menjerit tunjangannya baru sebagian dibayarkan, paparnya.

Yang lebih konyol dalam penyajian dibidang Pendidikan, di nomor 180 kebijakan mengembangkan program pendidikan sembilan tahun, Uraian Kegiatan Pengelola Pendidikan Sekolah Dasar (SD) minat bakat dan kreativitas siswa dengan Target Kinerja 4 Juara, Realisasi Kinerja 3 Juara (75%), Target Anggaran Rp 20.450.000.000,-, sedangkan untuk Realisasi Anggaran (100%) dengan jumlah angka sesuai dengan Target Anggaran yaitu Rp 20.450.000.000,-.

LKPJ 2021 Bupati Pangandaran Yang Disoroti Fraksi PKB

“Artinya, anggaran terserap 100% tetapi realisasinya 75%, ada apa dengan LKJP Bupati 2021”, papar Otang.

Menyikapi beberapa hal diatas Fraksi PKB, memandang perlu untuk difahami dan dimengerti oleh semua stakeholder, toh beliau (Bupati) mengakui kalau ada kesalahan karena belum di audit, tetapi bagi Fraksi PKB menjadi hal lain soal audit BPK, tidak menjadi alasan yang dibenarkan jika menyajikan LKPJ Bupati Ta 2021 asal – asalan dan banyak kesalahan, “tidak asbun” karena semua by data, pungkas Otang. (dz)

About Redaksi Faktualjabar

Check Also

Baresvi Siap Menangkan Viman Jadi Walikota

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com-Barisan H Evi Silviani (Baresvi) melakukan kegiatan berbagi Takjil di wilayah Jl Nagarawangi, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *