Home / Berita Nasional / BNN Ungkap Pabrik Sumpit Ternyata Produksi Pil PCC di Tasikmalaya

BNN Ungkap Pabrik Sumpit Ternyata Produksi Pil PCC di Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya Faktualjabar.com-Berdasarkan Penyelidikan Oleh Tim 1 BNN Pusat tentang ungkap kasus Obat-obatan terlarang diwilayah
Jateng dan Jabar, maka Tim tersebut melakukan penyelidikan mendalam tentang peredaran obat-obatan
melalui sarana IT dan tehnik penyelidikan lainnya.

Kemudian dalam Press rilis dari Humas Polres Tasikmalaya dijelaskan di dapat informasi bahwa diduga terdapat
produksi pembuatan obat-obatan terlarang di wilayah Jawa barat tepatnya di Kec. Kawalu Kota
Tasikmalaya dan diwilayah Jawa Tengah tepatnya di Banyumas.

Di Lokasi Pabrik sumpit jln syeh abdul muhyi Rt 04 Rw 08 kel. gunung gede kec. kawalu Terdapat Alat produksi 1 Mesin cetak obat. 1 Mesin mixing, 1 Mesin Open, 1 Alat press dan packing, 1 Kompresor
, 1 mesin pres Plastik label
,1 mesin gilingan tipung.

Dan untuk jenis Bahan yang akan di produksi (bahan mentah) corn starch, Lactoce imp. ,Carisoprodol. Serta untuk Barang Bukti Sudah Jadi dalam Bentuk Pil/Kemasan :
Pil Merk ZENITH beberapa karung, Pil merk Carnophen sejumlah 80.940 butir atau 8.094 strip

Dua orang tersangka yang dibekuk polisi yakni atasnama M. JOKO PAMUNGKAS BIN SUDIMAN ALS JOKO, 24 tahun, selaku admin pabrik sumpit dan tusuk sate dan Trihadi Wiarto operator mesin Tusuk Sate

Dalam Press Conference Deputi BNN Irjen Pol Drs. Arman Depari mengatakan, Hasil operasi yang dilakukan secara bersama-sama atau oprasi gabungan oleh BNN (badan narkotika nasional) baik provinsi maupun kab kota bekerja sama dengan kepolisan daerah jawa barat, tindak pidana narkoba bareskrim polri dan seluruh jajaran kepolisan dan tentara nasional indonesia yang ikut membantu.

“Di tempat ini adalah tempat kejadian perkara atau TKP produksi pembuatan obat-obatan dan juga Narkoba yang telah di produksi cukup lama jenis narkoba yang di produksi adalah jenis PCC (paracetamol capein carisoprodol). Jenis ini adalah jenis yang sangat di minati oleh anak-anak muda, dan harganya cukup murah dan terjangkau, sehingga pesanannya menyebar hampir ke seluruh indonesia. Termasuk di beberapa kota besar di pulau jawa kalimantan, sulawesi bahkan ke jakarta”ucap Deputi BNN Irjen Pol Drs. Arman Depari

Lanjut Arman, Barang bukti yang disita, narkotika golongan 1 jenis carisoprodol berupa pil merek zenith yang disimpan dalam karung plastik dan beberapa dus pil merek carnohpen, beberapa karung berisi bahan baku, mesin cetak obat, mesin miking , alat oven, alat pres dan packing, kompresor, plastik, label, identitas tersangka kendaraan roda empat.

Sementara itu, Walikota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan Pemerintah Kota Tasikmalaya mengapresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran BNN dan kepolisian.

“Bagi kami ini sesuatu yang luar biasa mengagetkan, kita baru tahu ternyata di daerah yang selama ini didaerah yang tidak terbayangkan sebuah produksi dengan kamuflase sebuah pabrik sumpit ternyata memproduksi sesuatu yang luar biasa mencengangkan.” ungkapnya.

Budipun mengingatkan kejadian ini menjadika Warning termasuk kepada kami selaku pemerintah daerah sampai camat, lurah bahkan rt untuk kehati-hatian.(ib)

About admin

Check Also

Baresvi Siap Menangkan Viman Jadi Walikota

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com-Barisan H Evi Silviani (Baresvi) melakukan kegiatan berbagi Takjil di wilayah Jl Nagarawangi, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *