Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com-Pengawas koperasi Arif Cahyadin berdiskusi dengan Kepala Desa Gunungsari Susandi, Selasa (27/10/2020) dalam kesempatan tersebut Arif Cahyadin mengutarakan bahwa Rajawali ekonomi Pedesaan adalah sebuah wadah sosial yang khusus memiliki mandat untuk mengangkat data UMKM Tingkat Desa.
Lanjut Arif Cahyadin saat ini ekonomi kerakyatan perlu dijalankan untuk penguatan ekonomi masyarakat agar bisa menjadi ketahanan pangan untuk mendorong berjalannya program koperasi.
Lain dengan pandangan dari pihak kepala desa Gunungsari diantaranya bahwa dalam pengelolaan desa di derahnya akan mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di daerah.
“kami akan optimalkan seperti mengolah tanah yang ada di desa serta menggali potensi yang ada, diantaranya budidaya ikan jaer gesit sebagai file projek utama kami walaupun masih terbatas sekitar 30 kolam”ujar Susandi,
Lanjut Susandi setelah komunikasi dengan pihak penggarap atau yang pemilik kolam bahwa setiap panen 3 kolam atau 4 kolam sudah bisa menghasilkan nilai bersih 1 juta sehingga kedepannya akan lebih mengembangkan budidaya ikan tersebut agar lebih maju dan berkembang.
“keunggulan dari desa kami kenapa kami harus mengembangkan budi daya ikan jaer gesit karena permintaan pasar sangat mendukung, dan disini juga dalam pengelolaan budidaya ikan jaer gesit ini mengalami kendala ketika musim kemarau maka kami juga sudah menyiapkan alternatip lain yaitu dengan system biopok. Kolam instan dengan terpal bentuknya bulat”bebermya
Dari hasil diskusi tersebut Arif Cahyadin dengan kepala desa Gunungsari adalah Untuk menjadikan Produksi UMKM, Pedesaan jadi produk primadona di pasar Nasional bahkan international.(kostaman)
