Infonya Jawa barat
Home / Berita Jabar / Janji Tinggal Janji, Setelah Menghamili Diduga Oknum PNS Distan Pangandaran Terlantarkan Ibu Muda

Janji Tinggal Janji, Setelah Menghamili Diduga Oknum PNS Distan Pangandaran Terlantarkan Ibu Muda

Pangandaran, Faktualjabar.com – Viral diduga seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pangandaran berinisal (K) 49 tahun, menghamili korban hingga 2 bulan janin di dalam kandungan tidak mendapatkan hak – haknya.

Berawal perkenalan dua tahun lalu antara RN (30) tahun yang sebelumnya bekerja sebagai tenaga honorer di Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran namun saat ini sudah tidak aktif lagi di Dinsos PMD, berselingkuh dengan K yang menjabat sebagai Kepala Seksi di lingkungan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pangandaran.

Hubungan berlanjut diketahui sampai di grebek oleh sang suami RN di salah satu hotel di Pantai Pangandaran, sekitar tiga hari awal Puasa di tahun 2021, yang berujung perceraian.

Naas nasib sial akibat perbuatan tersebut, RN ditelantarkan oleh K hingga status bayi dalam kandungan ditelantarkan oleh K tidak ada pertanggungjawaban sama sekali.

Dikonfirmasi RN menuturkan dirinya sudah habis – habisan membela K, di depan mantan  suaminya untuk tidak berlanjut ke jalur hukum. Dirinya sampai menggadaikan sawah hingga Rp 32.000.000,- itupun dilakukan demi menyelamatkan bayi yang ada di dalam kandungannya, ungkapnya.

Pengorbanannya selama ini merasa sia – sia, karena menurut pengakuan RN saat di konfirmasi, Senin (25/10/2021). Sebelumnya K memberikan janji – janji manis untuk bertanggungjawab, namun hingga saat ini K seolah membiarkan dirinya berjuang sendirian, ujarnya.

“Saya berharap dari pihak K bisa bertanggungjawab untuk membiayai lahiran bayi dalam kandunganya, selain itu pula kebutuhan nutrisi jabang bayi selama dalam kandungan, dan terpenting status si anak ini jelas siapa ayahnya”, ucapnya.

Dirinya tetap berjuang demi untuk memperjuangkan bayi dalam kandungannya, terlebih semua asetnya sudah habis dan sekarang sudah tidak bekerja, dengan menyisakan hutang tebusan gadaian sawah tersebut, paparnya.

Ditemui di kantor Dinas Pertanian K, tidak masuk kantor dan sulit ditemui dengan alasan sakit.

Saat berita diturunkan untuk meminta penjelasan kepada Kepala Dinas Pertanian, dirinya masih ada kerjaan yang cukup padat.(**)

About admin

Check Also

Influencer Kota Tasikmalaya ‘Ngabatalan’ bersama Viman di Tugu Bersejarah

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- Sejumlah Influencer Kota Tasikmalaya melakukan kegiatan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang ada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *