Pangandaran, Faktualjabar.com – Lonjakan kasus yang terinfeksi SarV-Cov19 beberapa pekan kebelakang sangat berdampak pada kesehatan khususnya ketersediaan oksigen dan Alat Pelindung Diri (APD), tak terkecuali di Kabupaten Pangandaran sendiri sangat dirasakan hal tersebut.
Kelangkaan oksigen ini dirasakan dibeberapa Puskesmas di Kabupaten Pangandaran, seperti Puskesmas Kalipucang dan Padaherang.
“Bahkan untuk mensiasati hal tersebut, Puskesmas sampai mengumunkan kepada masyarakat untuk menyalurkan bantuannya, diantaranya Oksigen, Masker Medis, Hamzat, Sarung Tangan, Masker N95, Handsanitizer, Faceshield hingga Multivitamin”, tutur Suryati Kepala Puskesmas Padaherang.
Sedangkan untuk APD dan lainnya, “sebenarnya sudah mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan dan masih proses e-Katalog, dan tinggal menunggu barang sampai, mungkin terkendala karena adanya PPKM dalam pendistribusian batang”, tambahnya.
Dihubungi terpisah Hendris selaku Marketing – Sales dari PT Trimega Cipta Karya, perwakilan Kabupaten Pangandaran, selaku Penjual Alat Kesehatan menuturkan bahwa akibat kelangkatan oksigen tersebut benar adanya, selain kebaikan harga yang biasa dijual per tabung Rp 5.000.000,- sekarang bisa mencapai Rp 6.000.000,-.
Sementara dihubungi melalui pesan singkat Whatsapp (WA), Senin (12/07/2021), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani belum memberikan tanggapan terkait kelangkaan oksigen dan APD lainnya. (driez)