Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Pangandaran, Faktualjabar.com – Laksanakan Pengawasan fungsi kontrol Anggota Legislatif Komisi III DPRD Kabupaten Pangandaran tinjau Uji Kelayakan Jembatan Wiradinata Rangga Jipang, Rabu (05/04/2023).
Pembangunan yang menelan anggaran 29 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pangandaran tahun 2023, termasuk patung ikan marlin yang masih dalam tahap penyelesaian pekerjaan.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi III Oman Rohman dari Fraksi Golongan Karya (GOLKAR) yang didampingi oleh Alif dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) menuturkan pekerjaan jembatan Wiradinata Rangga Jipang untuk segera diselesaikan sesuai kesepakatan antara pemenang tender dengan pihak Pemerintah Daerah.
Harapan tentu tidak hanya pemerintah namun masyarakat Pangandaran agar nantinya bisa dimanfaatkan secara maksimal dan optimal tentu dengan tujuan terciptanya peningkatan perekonomian masyarakat sehingga bisa mendompleng Pendapatan Asli Daerah (PAD), tuturnya.
“Dilaksanakan uji kelayakan jembatan ini berharap segera keluar hasil uji dari tim ahli Kementrian PUPR Pusat, hal tersebut bisa dilihat oleh kawan – kawan media adanya truk berkapasitas 15 ton dan 40 ton”, ucapnya.
Komisi III sudah lakukan komunikasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUTRPRKP) Kabupaten Pangandaran terkait anggaran yang bersumber dari Bantuan Provinsi (Banprov) diperuntukan jalan hotmik nya saja, paparnya.
Seperti yang kita ketahui bersama sebelumnya fiskal keuangan daerah masih dalam proses pemulihan pasca diterpanya pandemi, sempat diusulkan dari bantuan provinsi yang anggaran ya terbatas, namun dengan kebijakan Kepala Daerah bisa terselesaikan walau masih dalam tahap pengujian dan mudah – mudahan cepat keluar hasil ujinya, terang Oman.
Sementara disinggung terkait adanya pergeseran jembatan beberapa hari lalu, Oman mengungkapkan kepada awak media, bahwa hal tersebut sudah dijelaskan oleh tim ahli yang didampingi juga oleh DPUTRPRKP Kabupaten Pangandaran, jadi untuk masyarakat diharap bisa memahami dan mengerti hal tersebut, artinya sekarang semua bisa clear tidak ada masalah, pungkasnya. (driez)
