Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Banjar, Faktualjabar.com – Diduga seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Banjar Jawa Barat, (AG) yang mengaku mempunyai jabatan Sekretaris Camat Kecamatan Banjar, menjanjikan kepada korban (AD) untuk lolos jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kejadian ini sudah berulang kali bahkan penelusuran Faktualjabar.com sudah 2x lakukan konfirmasi yang diduga pelaku (AG) dengan kasus yang tidak jauh beda, mengaku sebagai Sekretaris Camat Banjar.
Sebelumnya Faktualjabar.com konfirmasi kepada Camat Banjar untuk bisa memfasilitasi pertemuan antara pihak korban dan pelaku diselesaikan secara kekeluargaan, karena menurut korban hingga Mei 2023, pelaku (AG) tidak ada kejelasan ataupun itikad baik.
(AD) selaku pelapor warga Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, saat dipertemukan dengan Pelaku (AG) warga Kecamatan Cisaga yang juga dinas di Kantor Kecamatan Banjar dapat membantu anaknya masuk PNS.
(AD) yang sebelumnya mengenal (AG) menyerahkan sejumlah uang sebesar Rp 20jt, diatas kwitansi bermaterai.
Diserahkannya uang sejumlah tersebut dirinya percaya karena masa seorang ASN mau begitu saja mempertaruhkan jabatan untuk menipu dirinya, karena diawal selalu berpikir positif, ungkap (AD) kepada Faktualjabar.com
Namun janjinya tak kunjung terealisasi, oknum ASN juga selalu mengulur waktu saat (AD) meminta uangnya dikembalikan, namun tak ditepati, akhirnya meminta bantuan kepada Camat Banjar untuk difasilitasi bertemu dengan pelaku (AG).
Pada hari Rabu 31 Mei 2023, pukul 10.10 WIB, di ruang kerja Camat Banjar dipertemukan keduabelah pihak untuk diselesaikan secara kekeluargaan.
Camat yang didampingi oleh Sekretaris Camat, dan awak media yang mendampingi korban (AD) menjelaskan kronologis kejadian yang sebenarnya.
Dihadapan Egi Ginanjar Camat Banjar, (AG) tidak mengakui bahwa dirinya seorang sekretaris camat seperti yang diutarakan korban (AD), namun demikian dirinya (AG) mengakui bahwa uang tersebut pernah dipintai olehnya.
Sementara sebagai pertanggungjawaban kepada (AD) akan mengembalikan sejumlah uang yang dimintai.
Ditempat yang sama Egi Ginanjar kepada Faktualjabar.com menuturkan bahwa hal ini sangat disayangkan terjadi kepada stafnya, dirinya yang baru menjabat sebagai camat beberapa bulan tidak begitu mengetahui karakter wataknya (AG), (AG) disini sebagai Kasi Tanggap Bencana, bukan seorang Sekretaris Camat, maka dari itu saya didampingi Sekmat, ujar Egi sembari heran.
Terkait sangsi yang akan diberikan kepada (AG) yang menyalahgunakan wewenang sebagai seorang ASN, untuk sekarang kita maafkan namun sesuai dengan surat pernyataan yang dibuat oleh yang bersangkutan (AG), jika ini terjadi kembali, dirinya tidak segan – segan melaporkan kepada pihak terkait karena sudah mencoreng profesi seorang ASN. (Driez)
