Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kabupaten Pangandaran, Faktualjabar.com – Di rumah petak kisaran ukuran 3×3 meter, posisi dapur yang sebelahan langsung dengan kamar tidur, tidak mempunyai MCK, kondisi rumah ini pantasnya disebut Gubuk yang dibangun diatas tanah tokoh masyarakat.
Rumah tersebut dibangun atas inisiatif Tomas Heri yang merasa empati kepada Iin Solihin (65), Lansia ini kini menderita penyakit seperti ‘kutil’, dan penyakit ini berasa di seluruh tubuhnya sejak bertahun-tahun tidak pernah berobat dikarenakan kondisi ekonomi yang sangat meprihatinkan.
Untuk kebutuhan sehari-hari saja dirinya dibantu pemilik lahan yang menjadi tempat tinggalnya sekarang, juga mengandalkan suruhan dari para tetangga sekitar dan para dermawan yang menyisihkan rezeki na kepada beliau.
Iin Solihin merupakan salah warga Dusun Kedungwuluh Desa Kedungwuluh Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, sejak lama luput dari perhatian Pemerintahan Desa setempat padahal jarak dari Kantor Pemerintahan Desa sangat dekat sekitar 200 meteran.
Dari DTKS Kemensos dari Aplikasi SIKS – NG, Update Januari 2020 ini tidak mendapatkan BST apapun apalagi sejak Pandemi Covid – 19, tidak dimasukan ke BLT DD oleh Pemerintahan setempat.
Menurut salah satu tokoh masyarakat pernah mengajukan kepada Pemerintahan Desa, namun sampai sekarang belum ada langkah yang kongkrit dari pihak Pemdes, bahkan sempat kesal kepada sikap Pemdes yang seolah – olah tidak respect terhadap permasalahan sosial di masyarakat.
Dari pihak Kepala UPTD Puskesmas Padaherang Suryati, Kamis (03/07/2020) mengunjungi ke kediaman Pa Iin Solihin, dirinya mengatakan bahwa ini merupakan tanggungjawabnya atas laporan dari rekan media.
“Laporan pun ditindaklanjuti untuk mengecek kondisi benjolan – benjolan diseluruh tubuh pasien untuk dirujuk ke RSU Ciamis langsung ke Dokter Spesialis Kelamin dan Kulit” ungkapnya.
Lebih lanjut, pemeriksaan sementara hari ini menurut dokter Puskesmas Padaherang baru diduga ini jenis penyakit tumor yang dibiarkan sehingga menjalar ke seluruh tubuh pasien.
“Mudah – mudahan benjolan besar ditangan sebelah kanan bisa diangkat dan sembuh kembali. Tentunya dengan do’a dan kerjasama semua masyarakat”pungkasnya.
Dari pihak Dinas Sosial Kabupaten Pangandaran Tomi secara adminitrasi untuk pengobatan berupa BPJS sudah bisa digunakan hari ini sejak pengajukan kemaren, hari ini pihaknya bersama Basnaz akan datang untuk mengunjungi kondisi Iin Solihin, jelasnya via telpon.
Tambahnya Dinsos Pangandaran dan Baznas akan memberikan bantuan semaksimal mungkin untuk pengobatan dari Iin Solihin, pungkasnya. (driez)
