Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com-Paguyuban Putra Sanghiyang Padjajaran Melakukan aksi didepan kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Tasikmalaya untuk menyampaikan aspirasi terkait kebenaran dan kejelasan mengenai batas tanah milik PT. KAI dengan batas tanah milik owner Wahyu Trirahmadi selaku direktur Hotel Mangkubumi. Kamis (23/12/2021)
Dalam orasi aksi tersebut pihak perwakilan paguyuban Ujang Ramlan menyampaikan kebenaran tuntutan dari masyarakat mangkubumi kota Tasikmalaya, BPN harus mengkaji ulang tentang terbitnya sertifikat yang tidak sesuai dengan petugas yang ditunjuk oleh BPN untuk pengukuran antara batas milik Bapak Wahyu dengan PT. KAI. yang tidak sesuai dengan sertifikat yang diterbitkan oleh BPN.
“Mengembalikan aset kelurahan Mangkubumi, carik yang diduga sudah disertifikatkan Ir. Tjahja Wandawa.dan BPN harus segera mengkaji dan mengukur ulang batas-batas tanah milik PT. KAI dengan batas-batas tanah milik Wahyu, yang akan melibatkan para tokoh masyarakat setempat”tegas Ujang Ramlan
Lanjutnya, BPN harus segera berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat setempat agar tidak terjadi miskomunikasi dan kecurigaan yang timbul dimasyarakat mangkubumi.
Ditempat yang sama Andy Handani, S.Pdi, SH, MH menyampaikan bahwa setelah di amati peristiwa aksi di kantor BPN kota Tasikmalaya, yaitu masyarakat menanti good governance atau pemerintah yang baik, manakala pesan para peserta aksi itu meminta kejelasan secara terang benderang dan tidak ada yang disembunyikan oleh pejabat BPN.
“serta peserta aksi meminta kepada pemerintah yang diwakili BPN supaya pro rakyat kecil jangan hanya pro pada cukong pengusaha (oligarki) pengusaha yang menghalalkan segala cara” Tutur Andi
Sementara itu ketua Paguyuban Putra Sanghiyang Padjajaran Dian menuturkan bahwa jawabannya masih sama dengan audensi yang kemarin yaitu menunggu dan menunggu lagi hari senin depan baru bisa terbit berita acaranya hasil mediasi pihak PT. KAI dengan Bapak Wahyu.
“harapannya untuk bisa direalisasikan mungkin kado atau buah dari pada kami menunggu itu, ada kabar baik ada transparansi sosial, transparansi global untuk kami dan masyarakat mana hak dan kewajiban PT. KAI dan Owner Hotel Mangkubumi dan juga masyarakat” Tandasnya.(kostaman)
