Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kabupaten Pangandaran, Faktualjabar.com – Program bantuan sembako dari Pemerintahan Kabupaten Pangandaran sebesar Rp 150.000,- berupa Voucher Rp 100.000,- untuk beras, dan Rp 50.000,- untuk kebutuhan pokok lainya setelah ramainya pendistribusian kepada masyarakat Pangandaran akibat dari dampak Pandemi Covid-19. Merupakan bentuk keseriusan Pemkab Pangandaran akan kepedulian dan kewajiban pemerintah daerah kepada warga masyarakatnya.
H. Adang Hadari selaku Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran menyampaikan Tidaklah penting siapa yang memberikan bantuan sembako itu, yang terpenting adalah tepat sasaran kepada penerima manfaat yang terdampak akibat wabah Covid-19 dalam hal ini warga masyarakat Kabupaten Pangandaran.
“Dalam penyaluran program bantuan sembako tersebut lebih penting memikirkan jika ada masyarakat yang belum mendapatkan dan segera diupayakan supaya semua yang berhak menerima bantuan sembako”, paparnya.
Lebih lanjut, untuk pendistribusiannya dan yang berhak menerima bantuan sembako secata teknis dilakukan sesuai dengan data yang benar. Dalam hal ini ada beberapa masyarakat yang tidak bisa menerima bantuan sembako seperti penerima PKH, ASN dan TNI – Polri, masyarakat mampu.
“semua warga masyarakat akan mendapatkan bantuan sembako, karena bukan hanya anggaran APBD saja namun ada bantuan dari Provinsi, Kementerian sosial dan dana desa,”ungkapnya.
Harapannya semua masyarakat Kabupaten Pangandaran bisa sehat, sabar, dan selalu berdo’a apalagi di bulan suci ramadhan ini kita sama – sama munajat dijauhkan dari bencana Virus Corona.
“Kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Pangandaran, Mari bersama – sama untuk melawan virus corona dengan melaksanakan arahan pemerintah pusat maupun daerah. himbauan arahan ini sebagai bentuk kasih sayang pemerintah terhadap warga masyarakatnya” himbaunya
Sebagai Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran, tidak pernah mempermasalahkan dan tidak pernah protes kepada siapapun hanya ingin menitip pesan kepada siapapun yang diberikan tugas untuk menyalurkan sembako ini bekerja secara propesional jangan sampai membuat kegaduhan di masyarakat apalagi saat ini kita sedang melaksanakan ibadah puasa kita semua menahan diri menahan hawa nafsu agar tujuan ibadah sesuai dengan harapan kita bersama”, pungkasnya. (driez)
