Infonya Jawa barat
Home / Berita Jabar / Penerima BPUM Merasa Ada Keanehan, Disuruh Ke Bank BRI Unit Tawangsari Menjelang Malam

Penerima BPUM Merasa Ada Keanehan, Disuruh Ke Bank BRI Unit Tawangsari Menjelang Malam

Kota Tasikmalaya, Faktualjabar.com – Penerima Bantuan BPUM Di Kota Tasikmalaya merasakan adanya kenjanggalan yang di Lakukan Oleh Pihak Bank BRI Unit Tawangsari.

Pasalnya Warga Jl Bantar Argasari Rosmina menerima Uang Bantuan BPUM ini Rp. 1.200.000 Disiang Hari, akan tetapi sore Hari menjelang malam dirinya ditelepon untuk datang kembali Ke Bank BRI Unit Tawangsari untuk Menandatangani Berkas Slip yang tertera Rp. 2.400.000, Namun anehnya Setelah Menandatangani Rosimina Tidak Diberikan Uang Speserpun

“Awalnya Saya mendapatkan Kabar mendapatkan bantuan BPUM Rp. 1.200.000,-. Lalu Besoknya saya ke Bank untuk Mencairkan uang tersebut, namun dari pihak Bank BRI Pegawai yang Bernama Fauzi, pernah nanya yang bantuan Rp. 2.400.000,- sudah nerima atau belum, Saya menjawab belum”kata Roaming

Lanjutnya, Keanehan terjadi saat Dirinya sudah Pulang dari Bank BRI Unit Tawangsari selanjutnya tiba-tiba pihak BANK BRI bernama Fauzi tersebut menelepon ke Ibu Rosmina yang kebetulan diangkat oleh saudara Adik Ipar Rosmina, yang bernama Ade Meliana pada pukul 17.50 wib pada tanggal 11 Oktober 2021.

“pihak Bank menyampaikan untuk segera datang ke Bank saat ini juga karena ada yang harus ditandatangani, pihak Bank menekankan harus saat itu juga datang ke bank “Beber Rosmina

Pada saat itu pihak Bank bersi Kukuh harus hari ini, karena Bapak Kepala sudah menunggu, Singkat cerita Rosmina datang langsung ke Bank sekira Pukul 18.00 wib. dengan ditemani temannya yang bernama Ibu Mutia.

“Disana saya mendatangani 3 berkas seperti pengambilan pencairan bantuan BPUM yang Rp. 1.200.000,- pada siang hari, pada Sekira Magrib Saya kembali menandatangani tertera didalam berkas itu slip penarikan Total Rp. 2.400.000,-. Namun pada kenyataanya uang tersebut tidak saya terima”anehnya.

Karena merasakan Kejanggalan, Keesokan Harinya Selasa (12/10/2021) Pihak Keluarga Ibu Rosmina Menanyakan langsung tentang Kejanggalan Tersebut.

“saldo di Buku Tabungan tertera sejumlah Rp. 3.600.000,- tanggal 11 Oktober 2021 sudah dicairkan Rp. 1.200.000., otomatis sisa saldo Rp. 2.400.000,-. Kita pun setelah dicek ke Bank Ibu Rosmina menerima bantuan 2x pertama Rp. 2.400.000,- dan yang kedua Rp. 1.200.000,-“kata Ade Meliani

“namun kenyataannya saya tidak menerima itu hanya bisa mencairkan Rp. 1.200.000,- dan kita konfirmasi balik yang bantuan Rp. 2.400.000,- pihak Bank Menerangkan bahwa uangnya sudah ditarik oleh pemerintah sedangkan ditabungan masih ada”Keluhnya

Lanjutnya, jadi kesempulannya pihak bank kerja seperti itu tidak profesional, dan masyarakat khususnya ibu rosmina sangat dirugikan.

“Pihak Bank bekerja dengan tidak Profesional, yang sudah merugikan Masyarakat Kecil” Tandas Ade.

Sementara itu, Heri selaku kepala unit Tawangsari menjelaskan bahwa ini ada kesalahan sistem, dan kesalahan pembukuan.

“Ini ada Kesalahan, dalam Pembukaan. Harusnya pengambilan ini malah kodenya Tabungan” Singkat Heri.

“Pengambilan Dan penarikan ini ada Kode Teler, CS ini malah melakukan Kode Setoran bukan Kode Pengambilan” Tambah Heri (Kostaman)

About admin

Check Also

Influencer Kota Tasikmalaya ‘Ngabatalan’ bersama Viman di Tugu Bersejarah

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- Sejumlah Influencer Kota Tasikmalaya melakukan kegiatan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang ada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *