Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Pangandaran, Faktualjabar.com – Kang Emil atau Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran secara virtual melalui Video Conference langsung dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (04/04/2020).
RSUD tersebut dengan nama Pandega, yang merupakan kata singkatan dari “Pangandaran Sehat dan Bahagia”. Dalam bahasa Sunda, “Pandega” juga memiliki makna menjaga. Mudah-mudahan rumah sakit ini menjadi Pandega menjaga kesehatan warga Pangandaran,” jelas Kang Emil.
Lanjut menurut RK, dirinya juga mengimbau agar Pemkab Pangandaran segera menyiapkan RSUD Pandega dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan meminta pengelolaan rumah sakit segera menyediakan satu lantai khusus untuk merawat dan menangani pasien yang sudah positif pendemi COVID-19.
“Saya lihat RSUD Pandega secara fisik sudah bagus sekali. Tinggal sekarang konversi saja jadi RS Covid-19 dulu. Untuk disegerakan digunakan dan siapkan satu lantai minimal untuk Covid-19,” Tegasnya.
Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, RSUD Pandega dibangun selama dua tahun dan menelan anggaran sekitar Rp 400 miliar dari APBD Kabupaten dan Provinsi.
Kehadiran RSUD Pandega menurutnya akan memudahkan warga Pangandaran mengakses pelayanan kesehatan. Selama ini, warga Pangandaran lebih memilih berobat ke rumah sakit di Banyumas dan Purwokerto, Jawa Tengah, karena jaraknya lebih dekat. Sementara RSU terdekat di Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis, ungkap Jeje.
Fasilitas yang dimiliki RSUD Pandega Pangandaran seperti kita ketahui memiliki 170 ruang tempat tidur perawatan, layanan fisioterapi, layanan persalinan, perawatan anak, PCU, poliklinik, hingga gudang farmasi. Untuk Covid-19, Jeje menyediakan enam ruang isolasi pasien, pungkasnya. (driez)
