Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com-Upaya peningkatan manajemen kaderisasi tingkat Pratama, DPD PDI-Perjuangan Jawa Barat mengadakan Training of Trainers (TOT) Pengampu Kota dan Kabupaten Tasikmalaya yang dilakukan di salah satu hotel yang berada di bilangan Jl. HZ. Mustofa, kamis (2/12/2021).
Dalam Kesempatan itu, Ketua DPD PDI-Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan kegiatan hari ini mempersiapkan pendidikan kader pratama untuk Kab/Kota Tasikmalaya dimana kaderisasi ini merupakan manajemen kaderisasi PDI-P berjenjang dimulai dari pratama, madya, nasional.
“Kita berharap setelah kegiatan ini DPC Kota/Kab Tasikmalaya merencanakan pendidikan kaderisasi sampai pengurus ranting ini kan untuk meningkatkan kapasitas dan memiliki ideologi yang baik, mempunyai wawasan manajemen tata kelola partai” Kata Ono kepada awak media.
Ono menerangkan, pihaknya harus mempunyai penguasaan pola pendampingan atau advokasi masyarakat, sehingga seluruh kader PDI-Perjuangan bisa memenuhi sebagaimana tugas-tugas partai.
“PDI-Perjuangan tidak mempunyai syarat tingkat Pendidikan SMA atau apa, namun seluruh pengurus PDI-Perjuangan harus mendapatkan ilmu-ilmu yang sudah disampaikan” terangnya.
Selanjutnya, Bagi PDI-Perjuangan posisi Eksekutif itu bukan tujuan yang utama,Ketua DPC Kota Tasikmalaya sedang didorong untuk memenangkan PDI- Perjuangan di Kota Tasikmalaya.
“jadi momen hari ini harus benar-benar mempersiapkan infrastruktur Partai agar bisa bergerak secara maksimal.Tentunya dengan kaderisasi ini paling tidak kader-kader kita dibawah dengan penguasaan pendampingan kepada masyarakat berarti akan memaksimalkan peran anggota legislatif dari PDI-Perjuangan” bebernya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Tasikmalaya H Muslim mengatakan ada 80 orang kader pengampu yang mengikuti Training of Trainers (TOT) Pengampu Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan ini merupakan pendidikan kader pratama dan penggalangan penguasaan teritorial, adapun tugas pengampu sekarang ini bisa menginventarisir dari pengurus PAC, Ranting maupun anak ranting.
” jadi istilahnya memanaskan mesin partai yaitu mengontrol apakah ada pengurusnya apa tidak. Kalau misalnya hanya Pengurus Cabang saja agak berat. Makanya disini ada Pengampu” pungkasnya.(ib)
