Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kabupaten Ciamis, Faktualjabar.com – Perhelatan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Ciamis, Kecamatan Banjarsari menjadi evaluasi bagi calon incumben Desa Sindanghayu.
Kepala Desa Sindanghayu Nanang Hidayat, A.Md, mendapat apresiasi dan kepercayaan selama kepemimpinan sebelumnya 2 periode yakni periode 2008 – 2014 dan 2014 – 2020, oleh warga masyarakat Desa Sindanghayu. Hal ini terlihat saat pencalonan kembali yang ke – 3 kalinya, masyarakat menginginkan menjabat kembali untuk menjadi kepala Desa Sindanghayu.
Pria kelahiran Ciamis 1975 (45 thn) ini, mempunyai 1 Istri dan 3 orang anak, juga lulusan Perguruan Tinggi di AKPI Bandung, berniat maju kembali selain harapan dan dorongan dari warga masyarakat, juga ingin melanjutkan kembali pembangunan yang telah dilaksanakan, baik pembangunan fisik maupun pembangunan non – fisik (mental), skala prioritasnya ingin lebih mempersatukan merangkul elemen semua masyarakat dalam membangun desa.
Selama 2 Periode menjabat menjadi Kepala Desa, bisa dilihat dari keberhasilan dalam beberapa program seperti Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) bagi masyarakat yang kurang mampu, PPIP, Pembangunan fasilitas Kantor Desa, Pembangunan PNPM (Membangun Posyandu dan MCK), Pembangunan Aspal, Pembangunan TPT, Pembangunan Saluran Tersier, itu dalam pembanguna fisik. Untuk bidang Perekonomian, meningkatkan akses Pertanian dibangun jalan Usaha Tani ( Poktan – Poktan ) difasilitasi, dianggarakan, yang sebelumnya adanya pembinaan dan pemberdayaan dari pihak terkait. Di bidang pendidikan, telah dibangunnya Madrasah Diniyah. Terakhir melaksanakan program pemerintah kabupaten dari ATR / BPN, dalam bidang agraria, membantu pembuatan Sertifikat tanah (PTSL) bagi warga masyarakat Desa Sindanghayu.
Harapannya untuk periode berikutnya, “kontestasi pemilihan kepala desa dengan situasi dan kondisi masyarakat desa sindanghayu tetap aman nyaman tidak ada gesekan antar pendukung, menjadikan kedewasaan dalam demokrasi desa sehingga pilkades ini sukses tanpa ekses, karena pilkades merupakan proses demokrasi warga desa sindanghayu dalam menentukan pimpinan yang jujur, amanah dan bisa mengawal pelaksanaan program baik dari pemerintah kabupaten, provinsi maupun aspirasi dari masyarakat desa sindanghayu”, pungkasnya. (Hendris)
