Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com-Aksi polisi melumpuhkan anggota komplotan pencuri motor di Kawasan Asta Kawalu, Tasikmalaya, Jawa Barat viral di media sosial, Selasa (5/3/24).
Terlihat dalam dua video berdurasi dua menit empat detik dan 28 detik sejumlah orang tengah menangkap pelaku kejahatan di tengah jalan.
Beberapa orang polisi berpakaian preman membawa senjata api agar warga tidak mendekat. Mereka kemudian membawa dua orang pelaku pencurian kedalam mobil.
“Betul anggota Resmob Satreskrim Polres Tasikmalaya yang menangkap pelaku Pencurian sepeda motor. Anggota kita bekerja sama dengan anggota Polres Kota,” kata AKP Ridwan Budiarta, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya kepada awak media, Selasa (5/3/24).
Sebelum penangkapana ini, diakui Ridwan sempat terjadi kejar kejaran bak film aksi. Kedua pelaku berinisial A dan W sempat mencuri Sepeda motor di Kecamatan Leuwisari, Selasa Pagi (5/3/24).
Anggota resmob Polres Kabupaten Tasikmalaya berkolaborasi dengan Polres Kota melakukan analisa terkait kelompok ini. Hal ini dilakukan demi menjawab keresahan ditengah masyarakat terkait kasus pencurian sepeda motor pagi hari.
Alhasil, anggota yang sudah mengintai pelaku mengejarnya mulai Jalan Baru Cisinga, Jalan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya hingga pelaku masuk Jalan Asta, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Para pelaku berhasil dilumpuhkan setelah dihadang anggota polisi.
“Jadi pelaku ini sudah mencuri di Wilayah Leuwisari, anggota kami yang sudah melakukan pengintaian berminggu minggu berhasil menemukan pelaku dan mengejarnya. Pengejaran berakhir di Wilayah Kota tepatnya di Asta Kawalu. Alhamdulillah pelaku diamankan. Ini jadi jawaban atas keresahan masyarakat soal curanmor yang beraksi di Wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya,” kata Ridwan.
Kedua pelaku yang diamankan ini merupakan pencuri spesialis pagi hari. Mereka berasal dari Lampung dan Tasikmalaya. Keduanya sudah beraksi di Wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya di 30 lokasi kejadian.
“Keduanya merupakan residivis juga. Mereka beraksi di 30 tempat kejadian perkara di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Mereka sudah kami identifikasi sebagai kelompok pencuri spesialis pagi,” kata Ridwan.(***)
