Home / Berita Jabar / Potensi Tanam Umbi Porang Yang Kini Punya Nilai Jual

Potensi Tanam Umbi Porang Yang Kini Punya Nilai Jual

Garut, faktualjabar.com-figur Ibu Risma dari Kampung Kabupaten Garut mulai terjun ke dunia porang pada bulan Desember 2018, asal usulnya tahu dunia porang dari daerah Bungbulang, awalnya saat menanam pohon porang itu dari musim kemarau, namun 6 bulan akhirnya dorman yaitu mati suri.

“Pada saat itu tanam dari bibit umbi porang, dan ada istilah 2 musim yaitu 6 bulan ke 7 bulan jadi 13 Bulan, awalnya sudah putus asa karena apa yang dikatakan di Internet itu bahwa tanam porang itu sangat mudah dan resikonya tidak terlalu besar, untuk pemula yang harus diperhatikan adalah perhatian dan focus terhadap perawatan tanam porang karena porang itu walaupun tidak dirawat tanaman porang tetap akan hidup, apalagi kalau dirawat dengan baik dan benar maka akan berhasil”kata Risma

“istilah diporang ada karantina yaitu dibuat rak-rak agar buah katak dan umbi porang bisa terseleksi dengan baik dan kita susun karena 2 hari atau 3 hari umbi atau katak tersebut bisa saja busuk, atau sakit, sehingga kalau sakit kurang layak kita jual” Tambahnya

ciri dari umbi adalah untuk mata bolangnya harus ada, atau sebaliknya umbi tersebut kulitnya jangan sampai rusak atau lecet, Umbi 10 A, yaitu umbi yang isi sekilo 10, sekilo 12, sekilo 13 menurut ibu Risma maka setiap hari harus kontrol, agar quality control harus jalan.

“kami berangkat dari dareah bungbulang dari mulai awal harga seratus perak per kg sudah diperkirakan 20 tahun kebelakang , awal sumber cerita, kami beli di daerah tersebut. dari sumber internet yang sekarang lagi gencar masalah harga bibit porang masih simpang siur karena masih variatif harga, belum ada keselarasan harga sesuai dengan net harga pasar pabrik, bahwa porang ini sudah dijadikan produksi buat bahan baku mie instan, kosmetik, sabun, dan lainnya”tuturnya

Ibu Risma sebagai penampung untuk dibeli dan disalurkan ke pabrik karena kami sudah PO Dengan pabrik, Chips, tepung, Glukomanannan dan olahan porang siap saji sangat tinggi, ekspor komoditas porang tahun 2020 meningkat hingga 160%, dan prediksi akan terus meningkat setiap tahunnya karena porang merupakan komoditas tanaman baru yang potensial untuk dikembangkan Banyak produk yang menggunakan bahan dasar porang, seperti produk Farmasi, tepung, pangan, dan lainnya.

terhitung 8.675 ton porang telah ekspor ke negara Tiongkok, Badan Karantina pertanian ekspor di tahun 2020 merupakan yang terbesar sampai dengan oktober 2020 tak hanya ke negeri china, negara asia seperti Jepang, Thailand dan Australia.
Untuk lebih lanjut dan konsultasi silahkan menghubungi kami di nomor WA: 085 222 47 69 43.(kostaman)

About admin

Check Also

PT Pegadaian Galeri24 Berikan Bantuan Material Untuk Pembangunan Madrasah Al-Huda Cikalang

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com – di Bulan Ramadhan kali ini kebahagiaan menyelimuti Yayasan Pendidikan Pesantren Al-Huda …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *