Infonya Jawa barat
Home / Berita Nasional / Ratusan Tokoh Nasional Menolak pemilu Curang

Ratusan Tokoh Nasional Menolak pemilu Curang

Faktualjabar.com – Ratusan Tokoh dari berbagai daerah seperti Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Bogor, Bandung dan daerah lainnya, dalam konfrensi pers menolak pemilu curang yang diduga terstruktur sistematik dan masif. Rabu (21/02/2024) di Ballroom Sultan Hotel Jakarta Pusat.

Seratus tokoh terdiri dari berbagai profesi, menolak penyelesaian dugaan kecurangan Pilpres 2024 diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi. Sebab Mereka meyakini lembaga tinggi negara tersebut tidak akan bersikap adil dan tidak akan bersikap profesional karena lembaga tersebut lembaga keluarga.

Pakar hukum dalam hal ini yang tergabung dalam gerakan tersebut, Eggi Sudjana menyampaikan, mereka tidak mempercayai penyelesaian sengketa Pilpres di Makanah Konstitusi.

Sebab, kata dia, sejak awal proses penyelenggaraan pemilu, Makamah Konstitusi, tidak bersikap adil dengan mengabulkan syarat pencalonan capres cawapres untuk Gibran Rakabuming Raka.

“Diduga kuat kalau nanti kita adukan lagi ke Makamah Konstitusi yang ketuanya Usman, karena sekarang dia akan jadi ketua lagi melalui putusan PTUN, itu namanya tidak profesional alias melanggar hukum. Karena kental dengan nepotisme. Makanya saya nggak percaya dengan Makamah Konstitusi ,”kata Egi Sudjana.

Oleh karena itu, para tokoh yang tergabung dalam gerakan tersebut mendukung penggunaan hak angket oleh DPR RI untuk menyelesaian dugaan kecurangan pilpres. Pemilu 2024.

Sementara itu, mantan Ketua Umum Pengurus Persatuan Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan jika penggunaan hak angket tersebut terwujud dan bila hasilnya harus memakzulkan seorang presiden, maka menurutnya, hal itu merupakan keputusan rakyat.
Karena kedaulatan ada di tangan rakyat.
Dia mendorong lembaga legislatif membentuk pansus hak angket.

“Kami selalu berjuang dengan keyakinan disertai ikhtiar dan Do’a. Cuma nanti hasil akhirnya ternyata iya atau tidak, itu yang kami sampaikan sebagai takdir illahi,” ujarnya.

Din menjelaskan gerakan pemilu bersih diprakarsai dan digagas banyak tokoh bangsa, salah satunya Jusuf Kalla.

Selain itu ada tokoh agama, cendikiawan, ilmuwan, pekerja seni, aktivis, kaum buruh, perempuan dan organisasi kepemudaan lainnya.

Seperti H. Egi Sudjana, dari Bogor, Mayor Jendral Purn Dedy S. Budiman Cimahi Bandung, H. Udin dari Ciamis, H. Dede Sudrajat dari Tasikmalaya Dan tokoh lainnya yang ikut mendorong dalam deklarasi pemilu Curang. (***)

About Redaksi Faktualjabar

Check Also

Gempar Penemuan Mayat Tak Utuh di Cikatomas, Polisi Lakukan Pendalaman

Kota Tasikmalaya,faktualjabar.com- Warga menemukan kerangka manusia di Blok Cisempur Kampung Pakemitan. Kondisi kerangka manusia ini …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *