Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com-Ustad Abdul Somad atau akrab disapa UAS hadir memberikan ceramah pertama di Mesjid Al-Hidayah Kawalu Kota Tasikmalaya, Selasa (15/09/2020)
Ceramah yang dimulai Usai Solat Asar ini dihadiri oleh KH Nonop dari Pesantren Ciamis beserta Pimpinan Almumtaz Ustadz Hilmi Afwan tokoh-tokoh umat islam mulai berdatangan dari mulai Dr.Isa dari Bandung, dan tokoh lainnya.
Selanjutnya Safari Dakwah UAS dilanjutkan Di Masjid Agung Kota Tasikmalaya dengan tema “Hijrah, Persatuan & Kebangkitan Umat Islam”
KH Nonop menyampaikan Safari Dakwah Ustad Abdul Somad ini sudah diagendakan April 2020 lalu namun karena Covid 19 bisa dilaksanakan sekarang. “Kita sangat bersyukur Gugus Tugas sudah memberi izin untuk pelaksanaan kegiatan ini, Agenda kami datang menemui UAS salah satunya adalah memperat ukhuwah setiap elemen dakwah, dan sebuah narasi besar untuk mempersatukan umat islam, karena UAS da’i Nasional bahkan Internasional, kita perlu kolaborasi untuk melahirkan satu ide atau gagasan besar bagaimana bangsa ini bisa keluar dari berbagai kerumitan-kerumitan yang terjadi kata kuncinya adalah kolaborasi”Kata Kh Nonop
“yang kedua mampu untuk narasi sebuah persatuan dan kesatuan antar elemen-elemen bangsa ini yang terpenting bahwa kita akan menggemakan pesatuan dan kesatuan ditengah-tengah hiruk pikuk perbedaan diantara kita sesama anak bangsa”ujar KH. Nonop.
Lanjutnya, menilai Isu Radikalisme KH Nonop Berpandangan Isu Radikalisme ini dihembuskan oleh orang-orang yang mempunyai pandangan yang selalu menyudutkan dan tendensius kepada pelaku dakwah.
“Allah menjawab dengan kontan bahwa ketika ada pejabat negara yang menyatakan bahwa radikalisme bibit-bibit muncul pada anak-anak hijrah yang good looking dan para hafiz Al-quran. Tetapi dengan kasus penusukan Syeh Ali Jaber bahwa yang ditusuk itu justru good looking dan Hafiz Al-quran. sehingga radikalisme adalah hembusan tendensius bagi para pelaku dakwah”pungkas KH Nonop.(rian/kostaman)