Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Aksi solidaritas beberapa element masyarakat Kelurahan Mangkubumi kepada pihak pengelola Kolam Renang Mangkubumi, dengan memasang Spanduk bertuliskan Tanah Milik PT. Kereta Api Indonesia (Pesero) Dilarang memasuki area / mendirikan bangunan Tanpa izin pihak PT. Kereta Api Indonesia. Melanggar KUHP pasal 167 jo pasal 389 dan UU No. 23/2007 Pasal 178, rabu(26/01/2022).
Pemasangan Spanduk ini untuk mempertahankan batas lahan kepemilikan dan tanah milik PT. KAI yang selama ini dibangun secara permanen oleh pihak kolam renang Mangkubumi dan Kamandara.
“Tujuan dipasangnya plang tersebut bahwa agar masyarakat yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, serta agar mengetahui batas-batas kepemilikan tanah PT. KAI dan batas-batas kepemilikan tanah pihak owner Kolam Renang Mangkubumi”ujar Dian perwakilan Elemen Masyarakat yang memasang Spanduk
Aksi ini diikuti, organisasi Masyarakat diantaranya GIBAS, GAZA, GMPI, dan GMBI, mereka menilai Masyarakat merasa wajib menanyakan batas-batas kepemilikan tanah yang dibangun permanen oleh pihak Kamandara, tanah Kolam Renang Mangkubumi, antara milik PT. KAI, dan tanah carik.
“Tegasnya kami merupakan warga asli Mangkubumi jelas mengetahui batas-batas wilayah tanah tersebut dan kami menginginkan ketransparanan publik terkait dasar tanah carik berpindah tangan menjadi hak milik pribadi serta tanah PT. KAI yang selama ini dipakai bahkan dibangun permanen”tuturnya
Kepemilikan tanah tersebut atas dasar leter C, jelas milik pihak PT. KAI merupakan tanah negara, dan batas patok sudah berpindah.
“Permasalahan ini sudah diketahui oleh pihak RT dan RW beserta Kelurahan dan Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, dan pihak kepolisian, namun sampai saat ini belum menemukan titik terang,” Tandasnya.(kostaman)
