Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kota Tasikmalaya, FaktualJabar.com –
Rumah Pergerakan BEM Rema UPI Tasikmalaya mengadakan agenda Diskusi dengan tema bersama mahasiswa kritis pangkas semua permasalahan yang sadis, Sabtu (12/11/2022) di Aula UPI Tasikmalaya.
Rendi Rizki Sutisna penanggung Jawab/Koorpus Aliansi BEM Tasikmalaya menyampaikan Agenda kali ini merupakan rumah pergerakan mahasiswa.
“dimana ruang untuk mahasiswa mengetahui dasar-dasar pergerakan mahasiswa dan simulasi alur pergerakan mahasiswa. Dengan berlandaskan hukum dan semangat bela negara dalam setiap pergerakan mahasiswa di Tasikmalaya” Kata Rendi
Rendi pun mengucapkan terimakasih kepada LSM PJTR Yang senantiasa memberikan ruang untuk berkolaborasi, juga terima kasih kepada H Demi Hamzaah,Sh.MH, selaku ketua komisi 1 DPRD Kabupaten Tasikmalaya dan Ketua Kesbangpol kota tasikmalaya.
Ditempat yang sama Drs. Ade Hendar Kepala Badan Kesbangpol, Membahas mengenai pentingnya ilmu yang perlu di ambil agar bisa berkembang dan berkembang.
Menurutnya, cara bergerak yang efektif, hambatan seperti apa yang perlu dihadapi dan diselesaikan maka perlu adanya rumah pergerakan buat berlatih itu semua.
“investasi diri dengan keilmuan karena dengan ilmu akan cepat naiknya disituasi dan kondisi apapun, perubahan itu, siapa yang tidak mau berubah ia akan tergilas oleh mesin perubahan itu sendiri, artinya siapa yang tidak mau berubah ia akan tergilas oleh mesin perubahan itu sendiri”beber Ade Hendar
Lanjutnya, cara menghadapi perubahan itu harus dengan kesadaran karena jika tidak dengan kesadaran akan terjadinya over. kaitannya dengan ini (rumper) adalah menyelesaikan permasalahan secara berbarengan dan berlatih berbarengan disini.
Agenda yang dihadiri oleh beberapa pemateri dari beberapa presma BEM se-Tasikmalaya, dihadiri oleh ketua komisi 1 DPRD Kabupaten tasikmalaya, Ketua kesbangpol kota Tasikamalaya dan pesertanya mahasiswa UPI tasikmalaya dan mahasiswa UMUM kampus se Tasikmalaya yang mendaftar.
Sementara itu, Direktur S2 Syarif Hidayatullah menuturkan Banyaknya kegiatan yang lemah gemulai di UPI Tasik, dirinya mengaku terkaget dengan adanya kegiatan ini yang mengagas rumah pergerakan.
“dimana rumah pergerakan ini adalah tempatnya menyelesaikan permasalahan, dalam rumah pegerakan ini memperkenalkan intelektual, kritis nya mahasiswa” Tuturnya
Kegiatan ini pun diikuti kurang lebih 100 peserta yang mengisi pendaftaran dan 30 Panitia yang hadir dalam agenda ini.Besar harapan dengan adanya agenda ini bisa memberikan dampak yang nyata untuk masyarakat Tasikmalaya dan masyarakat indonesia pada umumnya.Mari berwawasan bela negara dan berwawasan hukum dalam kegiatan pergerakan mahasiswa. (***)
