Infonya Jawa barat
Home / Berita Nasional / Pesantren Ibnu Siena Mulia Gandeng LAZ Albunyan Siapkan Ketahanan Pangan Melalui Mini Farm

Pesantren Ibnu Siena Mulia Gandeng LAZ Albunyan Siapkan Ketahanan Pangan Melalui Mini Farm

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com – Pesantren Ibnu Siena Mulia Tasikmalaya secara simbolis meresmikan Mini Farm Pesantren program ketahanan pangan, pemberdayaan peternakan berbasis Pesantren.

Program yang diinisiasi oleh LAZ Albunyan ini merupakan Kolaborasi dengan menggandeng beberapa pihak, dengan tujuan untuk menguatkan ketahanan pangan dipesantren.

Selain itu, program Pesantrenku Jalan Surgaku ini juga menargetkan untuk pemberdayaan masyarakat sekitar.

Seperti disampaikan, Direktur Pendidikan Ibnu Sieuna Mulia Ganep Agus Djuardi kepada wartawan disela sela acara, Sabtu (02/09/2023) di Pondok Pesantren Ibnu Siena Mulia Tasikmalaya.

“Pesantren itu operasional paling besarnya pangan artinyan kalau pangan terganggu, sektor pendidikannya akan terganggu juga,
pangan itu Kuncinya oleh sebab itu dibuatkan lah Mini Farm ini disana terdapat ayam petelur, pedaging dan sayur mayur serta bumbu dapur,”kata Ganep.

Lanjutnya, telur daging dan sayur mayur akan digunakan untuk ketahanan Pesantren lebihnya untuk pemberdayaan masyarakat yang dikelola oleh Laz Albunyan serta untuk ekonomi Pesantren.

Adapun kapasitas Mini Farm ini bisa menampung 1000 Ekor ayam petelur dan 500 Ekor Ayam Pedaging jenis ayam kampung namun dengan beberapa tahapan.

“Untuk Ayam petelur sekarang baru ada 500 ekor namun sudah bisa produksi hampir Lima Puluh persen (50%) sehingga di setiap harinya untuk ayam petelur bisa menghasilkan 25 Kg,” tururnya

Sementara untuk ayam pedaging disyukuri
dapat bibit yang bagus jadi 10 minggu sudah bisa panen, dengan pakan dibuat sendiri jadi ada pakan pabrikan dan dicampur dengan buatan kita.

“Ayam pedaging nantinya bisa setiap pekan panen, sebab disiapkan 8 Kandang Ayam untuk ayam pedaging sehingga akan secara berkelanjutan tiap pekan,” jelasnya

Nantinya, kelebihan daging akan dijual dengan harga yang kompetitif, hasilnya itu itu untuk beli pakan lagi.

Sementara itu, Direktur LAZ Albunyan Imam Saputra menyampaikan LAZ Albunyan Merupakan lembaga yang sudah naik ke level provinsi dengan kantor di Kota Bogor.

“Program yang sedang kita laksanakan ini merupakan tantangan tersendiri, diketahui saat ini makanan sangat berpengaruh dari hasil pangan dan juga import,” tuturnya

Oleh sebab itu, Laz Albunyan berupaya memangkas itu semua agar pondok pesantren bisa mandiri.

“kita menyusun program ketahanan pangan berupa ayam Petelur dan pedaging sehingga harapnya ponpes ini bisa mandiri tidak bergantung dengan membeli ke pasar,” bebernya

Diharapkan dengan program Ini bukan hanya untuk civitas Yang ada di Pondok Pesantren saja, namun bisa berkembang dan berdampak ke masyarakat sekitar.

“Misalkan ponpes ini kebutuhan telurnya hanya beberapa kilo tentu saja sisanya harus dikeluarkan untuk masyarakat sekitar, seperti membantu program penurunan stunting apalagi sekarang pemerintah sedang menggalakan program itu sehingga melalui program ini bisa membantu masyarakat yang ada disekitar,”pungkasnya (***)

About Redaksi Faktualjabar

Check Also

Gempar Penemuan Mayat Tak Utuh di Cikatomas, Polisi Lakukan Pendalaman

Kota Tasikmalaya,faktualjabar.com- Warga menemukan kerangka manusia di Blok Cisempur Kampung Pakemitan. Kondisi kerangka manusia ini …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *