Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Faktualjabar.com – Aendra Medita pengurus DPP AB CENTER Jakarta, pada hari Kamis, tepat di HOTEL Ibis, pada pukul 09.00 WIB Tikum Menteng Central, Jl. HOS COKROAMINOTO NO. 78 Jakarta Pusat.
Ikut mengantarkan calon peresiden dan wakil presiden Anies Baswedan bersama Muhaimin, (AMIN) memberikan arahan kepada relawan Anies Basswedan Center, dilanjut dengan photo bersama,
Aendra Medita menyampaikan kita abcenter harus menjadi pelaku sejarah, dalam mengantarkan pasangan calon presiden dan wakil presiden AMIN, ke kantor KPU.
“Perwakilan dari abcenter yang hadir per daerah diantaranya Tasikmalaya, garut, depok, kuningan Jakarta, bahwa teknis nanti dilapangan harus selalu berkumpul jangan terpisah dan harus selalu bersama-sama dengan team relawan ABcenter,”ucap Aendra.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dijadwalkan berjalan menuju Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS di Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan, pada pukul 06.00 WIB. Setelah bertemu di kantor DPP PKS, rombongan akan ke Kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh Raya, Jakarta Pusat, lalu ke DPP NasDem di Jalan RP. Soeroso, Jakarta Pusat. Lalu bersama-sama menuju Kantor KPU.
Dia memastikan konvoi itu akan dilakukan dengan kendaraan roda empat dan roda 2. Pasalnya jarak antar kantor partai anggota koalisi berjauhan.
Sementara itu, Ketua anies baswedan center DPD Kota Tasikmalaya, Mumuh Kostaman, S.Kom menuturkan bahwa saatnya sekarang memilh pemimpin yang benar-benar bisa membawa perubahan buat bangsa Indonesia tidak lagi kita mengalami tekanan, kemiskinan, kriminalisasi, dan pelemahan-pelemahan penegakkan supremasi hukum.
namun kedepan setelah adanya pemimpin baru insyallah dipimpin oleh Anies dan Muhaimin akan menjadi Indonesia yang maju, sejahtera dan adil, tentunya terkait penyelamatan kekayaan alam Indonesia harus benar-benar dikelola oleh bangsa Indonesia tanpa harus campur tangan asing dan aseng.
“Bahwa kedepannya bangsa Indonesia mengalami permasalahan yang sangat krusial. Semoga Bapak Anies dan Muhaimin bisa melewati perjalanan perjalanan politik yang sangat rumit dan kkomplek,” Ujar Mumuh Kostaman (***)
