Infonya Jawa barat
Home / Berita Jabar / Hj Nurhayati Imbau Masyarakat Jangan Tergiur Iming-Iming Gaji Besar di Luar Negeri Secara Ilegal

Hj Nurhayati Imbau Masyarakat Jangan Tergiur Iming-Iming Gaji Besar di Luar Negeri Secara Ilegal

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com-Anggota Komisi IX DPR-RI Hj Nurhayati melakukan sosialisasi Peran Serta Masyarakat Dalam Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Agus Wahyudin, di salah satu Rumah Makan yang berada di Jl Letjen Mashudi, juma’t (8/9/2023).

Dalam Kesempatan itu, Hj Nurhayati mendorong Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam pengawasan perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, kalau ingin berangkat ke luar negeri dan kerja keluar negeri harus melalui jalur yang legal dan harus prosedural.”Kata Hj Nurhayati Effendi.

Pihaknya mengimbau kepada yang ingin bekerja diluar Negeri jangan hanya di iming- imingi gajih besar, lalu mereka mau keluar negeri tidak dengan cara prosedural.dimana negara akan hadir apabila negara mengetahui keberangkatanya dan Negara bisa mengatur kontrak kerjanya.

“Negara mempunyai kerja sama dengan beberapa Negara secara resmi. Jadi kalau misalkan cara dengan non prosedural jalurnya apalagi sampai ilegal.”Tutur dia.

Dikarenakan, kalau non prosedural data yang masuk itu tentu Negara tidak akan hadir disana karena tidak ketauan Negara.

“Ada Pekerja Migran Indonesia yang kerja dimana dan di perusahaan mana kalau ilegal kita tak mengetahuinya “Singkat Nurhayati.

Kendati, bagaimana kalau hanya melalui cara ilegal dan kita bisa untuk mengawasinya, karena kepergianya tidak terdaftar di Negara.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat harus melalui jalur yang resmi jalur prosedural melalui disatker melalui bp2mi.”Ujarnya.

Kegiatan sekarang, kenapa masuk ke Gen-Z dan Milenial, karena mereka angkatan kerja sebentar

lagi.

“Kami menginginka mereka terbuka bagaiamana mengetahui kesempatan kerja diluar negeri secara legal dan prosedural.”Imbuhnya.

Pastinya, kata Nurhayati, masih banyak yang terekspose, tidak terdeteksi, tidak terdata. Sebelum ada masalah baru ramai, dan jika ada masalah pasti viral.

Pengawasan Pemerintah sekarang sedang meneliti dan mengawasi adanya sidak-sidak perusahaan yang disinyalir ada TPPO.

Prostitusi termasuk di trafik, biasanya mereka dijanjikan bekerja seperti apa dan taunya di Negaranya dijual sebagai prostitusi.

“Kedepannya saya tidak ada TPPO dan pekerja llegal ke luar negeri.”tandasnya. (**)

About admin

Check Also

Influencer Kota Tasikmalaya ‘Ngabatalan’ bersama Viman di Tugu Bersejarah

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- Sejumlah Influencer Kota Tasikmalaya melakukan kegiatan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang ada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *