Infonya Jawa barat
Home / Berita Jabar / Jadikan Bulan Suci Romadhon Momentum untuk Memperkuat Silaturrahim & Rasa Kebangsaan

Jadikan Bulan Suci Romadhon Momentum untuk Memperkuat Silaturrahim & Rasa Kebangsaan

Palembang, faktualjabar.com – Ketua Umum Forsil RTRW Tasikmalaya, Deden Tazdad, menilai, Romadhon sebagai momentum peningkatan kualitas Ibadah dan Muamalah. Selain itu, Tazdad mengajak semua pihak menjadikan Romadhon sebagai sarana untuk memperkuat rasa kebangsaan yang akhir-akhir ini menghadapi banyak tantangan dan gejolak apalagi menghadapi Tahun Politik.

Hal ini disampaikan di sela-sela kegiatannya di Kota Palembang Sumatera Selatan tanggal 22 Maret 2023.

“di Bulan Romadhon pada tahun 1945 adalah detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.” Ini membawa pesan bahwa bangsa ini lahir atau merdeka pada bulan yang mulia, saat Proklamator dan Pendiri bangsa lainya yang beragama Islam sedang berpuasa,” ujar Tazdad melalui saluran seluler di Palembang, Rabu (22/3).

Tazdad menilai, inilah saat yang tepat untuk menjadikan Bulan Suci Romadhon sebagai sarana memperkuat rasa kebangsaan. Apalagi, kata dia, kondisi kebangsaan akhir-akhir ini sedang dinamis, di mana sesama anak bangsa saling serang pendapat, banyak fitnah bertebaran, hingga ujaran kebencian, terutama di sosial media.

Pandangan saya, momentum Romadhon Tahun ini, kita jadikan sebagai momentum bangsa Indonesia untuk lebih bersatu guna menjemput keBerKAHan Alloh SWT Tuhan Yang Maha Esa,” kata Tazdad.

Ketum Forsil RTRW ini mengajak masyarakat untuk menghentikan berbagai upaya mempertajam perbedaan, mengeluarkan pernyataan-pernyataan agresif dan provokatif kepada sesama anak bangsa, apalagi sampai saling mengungkapkan ujaran kebencian, caci maki, dan fitnah.

Selain itu, kata dia, tidak perlu juga saling mengklaim paling NKRI, paling Pancasilais, paling Bhinneka, dan lainnya sambil menunjuk saudara sebangsa lainnya anti-NKRI, anti-Pancasila, atau anti-kebhinnekaan.

“Sebaliknya, kepada sesama warga bangsa mari kita bersikap asertif, berlapang dada, saling memahami, merangkul, menjaga kebersamaan hingga akhirnya bisa saling bekerja sama, bersinergi dan gotong royong untuk kemajuan Indonesia,” ungkap Tazdad.

Lebih lanjut, dia meminta kepada Presiden dan Pemerintah agar benar-benar menjaga harmonisasi dalam masyarakat dengan mengedepankan kebijakan yang berkeadilan, persuasif tidak represif, dan dialogis.

Menurut Tazdad, bangsa ini terlalu besar untuk dikelola sendirian atau beberapa kelompok saja. Bangsa ini harus dikelola secara bersama-sama oleh segenap rakyatnya tentunya sinergitas dengan RT dan RW.(ib)

About admin

Check Also

Influencer Kota Tasikmalaya ‘Ngabatalan’ bersama Viman di Tugu Bersejarah

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- Sejumlah Influencer Kota Tasikmalaya melakukan kegiatan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang ada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *