Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Pangandaran, Faktualjabar.com – Hamparan luas sepanjang bibir Pantai Pangandaran merupakan akses masyarakat dalam memenuhui kebutuhan perekonomian khususnya para nelayan yang sehari – hari mengandalkan tangkapan ikan di laut, selain itu juga akses jalan pesisir pantai ini menambah destinasi suasana alamnya yang asri sebagai daya tarik dan memudahkan wisatawan menikmati liburannya di akhir pekan.
Masuk dari Jalan raya Babakan persis di sebelah Masjid Al-Huda Babakan, masuk jalan Pelabuhan nantinya sebelum gerbang pelabuhan belok kanan. Saat ini progres pembangunan jembatan jalur lintas pesisir Pangandaran sudah memasuki tahap pemasangan girder.
Walau pekerjaan sepenuhnya belum selesai di bangun sudah banyak digunakan untuk hanya sekedar foto selfie dengan background suasana pesisir pantai oleh masyarakat sekitar terlebih para pengguna media sosial untuk mengabadikan perjalannya atau dibuat konten – konten Youtube bagi para Youtuber.
Sepanjang jalur penghubung jalan Pantai Timur dengan Pelabuhan Cikidang Babakan Pangandaran, jalan pantai ini memiliki view terindah terutama saat pagi hari dan sore harinya di sepanjang Pantai Batu Hiu dimana kita akan dimanjakan dengan keindahan matahari terbit dari pantai timur dan terbenamnya di pantai barat sekaligus bisa melihal lalu lalang kapal besar di laut Samudra Hindia.
Ade Ruminah Ketua Komisi III, Bidang Pembangunan DPRD Kabupaten Pangandaran mempunyai pandangan lain, berdasarkan hasil pantauan dirinya saat melewati Pekerjaan Jalan penghubung Pantai Timur Pangandaran dan Pelabuhan Cikidang Babakan Pangandaran dirinya menyampaikan ke Pelaksana pekerjaan bahwa pertama terkait kualitas jalan karena tanah disitu labil harus diperhatikan betul pemadatannya.
“Dirinya melihat beberapa paving blok yang di pinggiran tembok mengalami abrasi yang sebelumnya dulu dibuat oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) sudah banyak amblas, karena kalua melihat tektur dan kontur demografi tanahnya yang labil, sayang kan …. kalau baru beberapa hari sudah pada rusak lagi walaupun itu masih dalam masa pemeliharaan”, ungkap Ade Ruminah kepada Faktualjabar.com, senin (01/11/2021).
Ade Ruminah menambahkan, Kebetulan tadi pas dirinya lewat sedang ada pemadatan jalan sebelum di hotmix dirinya menyampaikan ke pengawas agar betul – betul dalam pengawasan. Pengawas harus benar – benar memperhatikan semua aspek dan dampaknya jika pekerjaan asal dikerjakan, sehingga tidak terulang kembali jalan yang baru dibangun dengan menggunakan uang rakyat dari hasil pembayaran pajak, beberapa hari kemudian dibangun sudah amblas karena kurangnya pemadatan”, ujarnya.
Lebih lanjut Ade Ruminah menuturkan, pihak pengawas mengakui pinggiran jalannya yang longsor terus itu karena memang tanahnya pasir, kalau tidak ada penahan semacem bahu jalan pasti akan cepat retak dan cepat rusak. “Katanya belum teranggarkan untuk bahu jalannya, semoga nanti bisa di anggarkan oleh dinas terkait”, tuturnya
Masih dikatakan Ade Ruminah, dirinya berpesan kepada pihak pengawas dan pelaksana pekerjaan agar betul – betul diperhatikan spek dan kualitasnya agar tidak mudah rusak kembali. “Saya minta agar semua pekerjaan proyek apapun dalam pengerjaan harus betul – betul sesuai spek agar hasilnya bisa optimal”, tutupnya. (**)
