Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kabupaten Tasikmalaya, faktualjabar.com-Anggota Komisi VI DPR RI Drs H. Acep Adang Ruhiyat M.Si gandeng Deputi Kewirausahaan Kemenkop dan UKM menggelar Pemasyarakatan Pendampingan Usaha Bagi Wirausaha yang dilaksanakan di Kampus Universitas Cipasung, sabtu (20/8/2022).
Acep Adang mengatakan Pemasyarakatan Pendampingan Usaha Bagi Wirausaha penting dilakukan karena selama ini ada yang salah.
“Ketika berbicara usaha berarti cenderung membicarakan materi tanpa diimbangi cara pengelolaannya, maka dari itu dengan adanya kegiatan ini untuk melakukan bimbingan bagi wirausaha-wirausaha” kata Politisi PKB ini.
Sehingga, dengan adanya kegiatan ini bisa menjadikan para wirausaha mengetahui usaha yang baik dari segi permodalan, pendidikan karyawan, dan produksi.
“Kemudian, yang selanjutnya harus dipikirkan marketingnya, supaya para wirausaha tidak hanya menjual di lokal saja akan tetapi bisa menjual ke luar daerah” jelasnya.
Selanjutnya, kalau kemarin-kemarin Kemenkop dan UKM memberikan stimulan berupa materi kepada wirausaha, nah kalu untuk hari ini Kemenkop dan UKM hanya memberikan pelatihan-pelatihan saja.
” Setelah para wirausaha ini dilakukan pelatihan, dan mendapatkan izin usaha, baru dari Kemenkop dan UKM memikirkan untuk memberikan bantuan berupa stimulan” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Kewirausahaan Kemenkop dan UKM Rudy Kusuma S.Sos menerangkan pihaknya memberikan motivasi kepada para pelaku UKM dan mahasiswa untuk menumbuhkan semangat berwirausaha.
“merubah mindset mahasiswa ketika lulus kuliah ingin menjadi pns, pegawai bank. Tapi memikirkan bagaimana caranya menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat Tasikmalaya dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada ” bebernya.
Mahasiswa dan pelaku UKM ini bisa menjadi trigger kedepan, dan cikal bakal pertumbuhan koperasi karena koperasi badan hukumnya jelas, dari akses permodalannya diberi kemudahan oleh pemerintah
“jadi targetnya supaya mereka memiliki jiwa wirausaha Sehingga menjadi trigger untuk mendongkrak perekonomian” pungkasnya.(ib)
