Infonya Jawa barat
Home / Berita Jabar / Kontraktor Arogan Larang Wartawan Liputan

Kontraktor Arogan Larang Wartawan Liputan

Kabupaten Ciamis, Faktualjabar.com – Sikap Arogan yang dilontarkan oleh
Salah satu kontraktor kepada wartawan saat mencoba menggali Informasi mengenai Pemeliharaan Jembatan Hamaro Desa Panyingkiran Ruas Jalan Nagrak Pawidan, Kecamatan Ciamis. Kabupaten Ciamis jumat lalu (29/11/2019) menghebohkan dunia Jurnalis yang ada di Wilayah Ciamis, Banjar dan Pangandaran.

Dalam Proyek pemeliharaan tersebut menyerap anggaran Rp 44.561.000,- dengan Nomor SPK : 027/3620/DPUPRP.2/2019, waktu pelaksaan 75 hari kerja, sumber dana dari APBD Kab. Ciamis tahun anggaran 2019 yang di kerjakan oleh CV. Mutiara Selatan.

Wartawan yang mendapat perlakuan arogansi tersebut adalah Edis Mulyana dari surat kabar Tabloid Lintas Pena.

Diketahui sikap arogan dilontarkan oleh Direktur CV Mutiara Selatan berinisial LM, bahkan beredar Vidio dan Rekaman sikap Arogansi yang dilontarkan LM.

“Rek naon media urusan na jeng proyek, teu kudu nanya keun nu kieu media mah mun BPK RI bae nanya keun, wartawan mah ujung ujung na mah anger duit. (Mau apa media ngurus proyek, tidak perlu menanyakan media mah, kalau BPK RI tidak apa apa. Media mah ujung nya pasti uang) ” Begitulah sikap Arogan LM kepada wartawan Lintas Pena yang rekamannya beredar via whatsapp. saat mau menggali Informasi mengenai Pemeliharaan Jembatan Hamaro Desa Panyingkiran Ruas Jalan Nagrak Pawidan, Kecamatan Ciamis.

“Padahal Jurnalis bekerja dilindungi oleh konstitusi negara, tertuang dalam UU No. 40 Tahun 1999 dan UU No. 14 tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)” Ucap Redi Mulyadi Wartawan Senior.

Lanjutnya, menjelaskan tentang UU Nomor 40 tentang Pers, Pasal 18 Ayat 1, yang menjelaskan tentang ancaman pidana 2 tahun penjara dan denda maksimal Rp 500 juta, jika menghalangi kerja jurnalis.

“Kerja jurnalistik seperti hak untuk mencari, menerima, mengelola, dan menyampaikan informasi, dijamin secara tegas dalam Pasal 4 ayat (3) UU RI No 40 Tahun 1999 tentang Pers.Terutama tentang peliputan yang menyangkut kepentingan umum sebagai bentuk sosial kontrol dari program – program yang dijalankan oleh pemerintah” Jelasnya

Ketika dimintai keterangan Via WA, Edis menjelaskan kepada Wartawan Faktualjabar.com, pihaknya ketika mengunjungi proyek datang baik – baik, santun, bahkan attitude yang saya kedepankan.

“Saya datang baik baik untuk menggali Informasi, namun perlakuan nya seperti itu”pungkasnya. (Hendris)

About admin

Check Also

Influencer Kota Tasikmalaya ‘Ngabatalan’ bersama Viman di Tugu Bersejarah

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- Sejumlah Influencer Kota Tasikmalaya melakukan kegiatan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang ada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *