Infonya Jawa barat
Home / Berita Jabar / BOK BLUD UPTD PUSKESMAS TERSENDAT, LAKRI PANGANDARAN ANGKAT BICARA

BOK BLUD UPTD PUSKESMAS TERSENDAT, LAKRI PANGANDARAN ANGKAT BICARA

Pangandaran, Faktualjabar.com – “Adanya postingan di sosial media Tiktok atas nama akun Fakta Kongkrit terkait tersendatnya Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dari tahun ke tahun tersendat tampaknya mulai bulan Nopember 2023 ini sudah mulai ada titik terang permasalahannya.

Dalam pemaparan video tersebut menjelaskan bahwa dimana akibat penentuan satu pintu bagi keuangan daerah yang mengakibatkan imbasnya dari permasalahan tersebut, hal ini disetiap bulannya setiap pembayaran kegiatan tersendat.

Sebagai contoh pada tahun 2023 ini pembayaran BOK baru terbayarkan sampai bulan Agustus 2023 harusnya pembayaran sampai bulan berjalan.

Kegiatan sudah berjalan dimana para programmer harus menyiapkan dana talang alhasil para pimpinan harus punya dana talang punya dana cadangan untuk kegiatan tersebut tetapi mereka enggan membayarkan kegiatan tersebut sebab dalam pemikirannya bahwa :

1. Takut akan pemeriksaan dari BPK RI.
2. Takut uangnya tidak tergantikan.
3. Takut menjamin dana talang untuk kegiatan tersebut.

Investigasi dilakukan untuk memastikan semua keuangan pendanaan kesehatan tersampaikan dengan benar dan mengurangi ketimpangan atau penggelapan anggaran dari pemangku kebijakan yang sewenang – wenang.

Akankah realisasi keuangan sesuai harapan serta pengadminitrasian sesuai dengan ketentuan dimana setiap programmer sesuai dengan pagi anggaran yang diusulkan dan surat tugas sesuai dengan kegiatannya.

Namun nampaknya kebohongan terus bergulir secara periodik dan terstruktur semua dilakukan dengan pembenaran, nasi sudah menjadi bubur setiap puskesmas ada masalah yang tiada henti sebab untuk mengejar kebijakan tiada henti bahwa legalitasnya diragukan, hal ini harus ada perubahan yang signifikan.

Kesesuaian waktu dan ketepatan pagi anggaran akan sesuai jika semua stekholder berjabat tangan dan memahami dalam kinerja.

Sebelumnya dalam postingan video tersebut mempertanyakan kemana sebelumnya uang BOK, sebelum sampai langsung ke penerimanya dan jangan sampai memicu konflik dibawah karena mereka mendorong kemajuan daerah Kabupaten Pangandaran, karena mereka menuntut kepada para pemangku kebijakan”.

Petikan narasi – narasi diatas merupakan unggahan dari video di tiktok, hal ini menjadi konsen perhatian dari Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) Kabupaten Pangandaran.

Apudin Ketua LAKRI Pangandaran mempertanyakan keabsahan dari postingan narasi dalam video tersebut kepada pihak terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran untuk menjelaskan kepada 450.000 warga masyarakat Kabupaten Pangandaran.

“Dirinya selaku sosial kontrol dan kecintaan kepada tanah kelahirannya Pangandaran, tentu berharap agar pihak – pihak terkait bisa membuktikan narasi dalam video tersebut, jika tidak tentu kami akan menelusuri terkait permasalahan BOK selama ini”, ujarnya kepada Faktualjabar.com, Rabu 08 Nopember 2023, dikediamannya.

Dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Selasa 07 Nopember 2023, oleh Faktualjabar.com belum berikan tanggapan perihal postingan video tersebut. (Driez)

About Redaksi Faktualjabar

Check Also

Viman dan Influencer Kota Tasikmalaya Ajak Anak Yatim Berbagi Ribuan Takjil

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- Ngabagi takjil di Jalanan (Ngabatalan) part IV ini yang digagas para influencer …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *