Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kabupaten Pangandaran, faktualjabar.com – Forum Peduli Pendidikan (FPP) Pangandaran merasa kecewa dengan kinerja DPRD Komisi IV Kabupaten Pangandaran.
Menurutnua, mereka sebagai wakil rakyat, sama sekali tidak ada fungsinya, Masarakat saja menyampaikan Asprirasi tidak diindahkan.
Padahal, Komisi IV berjanji akan menindaklanjuti dan akan turun langsung uji petik kelapangan dan hasilnya akan di sampaikan ke FPP, terkait temuan Internet di Disdikpora namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut.
“Padahal surat permintaan yang di ajukan itu di serahkan sejak hari Kamis tgl 16 Maret 2023. Apakah mungkin Ada Kongkalingkong Antara Disdikpora dan DPRD Komisi IV,” kata Apipudin kepada wartawan, Rabu (05/04/2023)
Sehingga apa yang menjadi aspirasi masyarakat banyak di abaikan. dari FPP meminta kepada DPRD untuk diadakan PANSUS atau PANJA tentang temuan di DISDIKPORA.
“Atau ada kemungkinan persekongkolan sudah terjadi antara pemerintahan Pangandaran dengan DPRDnya. Apakah betul di DPRD saling menjaga dan saling menutupi aib dari masing masing personal atau Partai dalam kesalahan,”tuturnya.
Lanjutnya, ketika mendengar dan melihat apa yang terjadi saat ini di DPR RI, GPP bisa berpendapat DPRD PANGANDARAN diduga sama seperti itu intervensi dan intruksi dari Ketua Partai terjadi.
“Pantas saja apa yg menjadi aspirasi atau isu dari masyarakat tidak ada yang tuntas sampai pembuktian di lapangan,”kesalnya
Diketahui, temuan Forum Peduli Pendidikan (FPP) terkait Internet Viber Optic Domestic 40 MBPS yang diduga di Korupsi Oknum Pejabat Disdikpora yang memangfaatkan Wewenang yang mereka Jabat.
“Kamintegaskan Walaupun Komisi IV tidak merespon aspirasi masayarakat, Permasalah Internet akan kami Laporken ke Kejati dan KPK dengan Bukti-bukti yang kami miliki dan kajian analisa hasil Investigasi di Lapanagan,”Tegas Apudin (driez)
