Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com – Kalau mau belanja murah, ya ke pasar, tapi tak perlu berdandan karena di pasar itu kumuh, becek, bau, dan semrawut.
Begitulah ungkapan yang sering berbelanja ke Pasar Cikurubuk. Hal itu, mendorong Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk senantiasa melaksanakan penataan dari waktu ke waktu.
Demikian disampaikan oleh Ramdhan, Kepala Bidang Sarana Distribusi Perdagangan (Sardis) Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya ketika diwawancarai wartawan. Senin (26/12/2022)
“saat ini Dinas telah memiliki dokumen masterplan Pasar Cikurubuk untuk pengembangan 20 tahun ke depan. Namun itu belum lengkap, perlu ditindaklanjuti dengan kajian Detail Engineering Design (DED) yang melahirkan gambar/desain secara mendetail pada setiap blok pasar”kata Ramdhan
Lanjutnya, idealnya kita memiliki 10 DED yang menggambarkan desain pengembangan 10 blok Pasar Cikurubuk, namun saat ini kita baru memiliki DED blok A1.
Untuk itu, dengan anggaran yang ada, tahun 2022 ini kita menyusun 3 blok sekaligus yaitu Blok C1, Blok C2 dan Blok C4, tambahnya. Blok C1 dan C2 merupakan tampak muka Pasar Cikurubuk.
“dimana pada kedua blok tersebut dibuat 2 lantai tanpa mengubah jumlah kios yang ada. Jadi di lantai 2 dibuat sarana taman, tempat istirahat, café yang dapat memanjakan para bapak yang mengantar berbelanja” Kata Ramdhan
“Untuk akses dari lantai 1 ke lantai 2 dan sebaliknya dibuat tangga yang nyaman bagi pengunjung” Tambahnya
Pada DED blok C4 yang menampung para pedagang daging, ikan dan ayam terdapat beberapa hal yang special terutama penampungan air bersih dalam turn-turn besar yang memadai serta saluran air kotor yang cukup untuk mengalirkan ke IPAL.
“Selain itu sarana toilet dibuat dengan jumlah dan ukuran yang sesuai standar, penanganan bahaya kebakaran, drainase dan sebagainya telah disusun secara lengkap” Bebernya
“Kenyamanan pedagang dan pengunjung adalah prioritas kita, mudah-mudahan dengan DED ini kita bisa selangkah di depan untuk mengajukan bantuan anggaran dari provinsi maupun pusat, demikian”pungkas Ramdhan. (***)
