Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kabupaten Ciamis, Faktualjabar.com – Ibnu Siena Education Fair Ke-Lima Disi dengan Beragam Perlombaan dan Ajang Kreatifitas Seni para Santri Pondok Pesantren Ibnu Siena Mulia.
Beragam Perlombaan tersebut diantaranya, Pildacil Dan MHQ untuk Kategori SD, Story Telling merupakan lomba menceritakan Kisah Kisah Nabi, Marawis Hadroh terbuka Untuk Umum, Spech Kontes untuk Tingkat SMA jenis lomba pidato dengan Bahasa Inggris
dijelaskan Ketua Panitia Ibnu Siena Education Fair Ke-5 Ibrahim kepada Faktualjabar.com, Minggu (16/02/2020)
“Alhmdulilah kegiatan ini berjalan dengan Lancar, dan kegiatan ini kami persiapkan Dua Bulan Sebelumnya” ucapnya.
Lanjut Ibrahim dirinya berterima kasih kepada Semua pihak yang sudah membantu dan mendorong kepada Panitia sehingga kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana
Sementara itu Pembina Yayasan Ibnu Soena Mulia Ketut Eko Ari Saputro, M.Si menyampaikan apresiasi kepada Santri yang sudah mepersiapkan kegiatan ini
“mereka (Para Santri) yang mempersiapkan ini semua mulai dari persiapan administrasi dan sponsorship sampai menghubungi para pembicara, harapanya dari sini mereka jadi terlatih dan siap menjadi pemimpin umat dari dilatih melalui kegiatan ini” ucapnya
Kegiatan Ibnu Siena Education Fair ke-5 dijadikan ajang untuk sanntri kita siap bersaing dikompetensi global di era 4.0
diharapkan kegiatan ini akan lahir generasi yang bisa kolaborasi, kreatif dan bisa komunikasi.
Selain perlombaan dalam kegiatan ini juga diisi dengan Motivasi Kepemudaan tujuannya untuk memberikan keyakinan bahwa pemuda miliki energi besar pemuda punya potensi.
“pemuda kalau diarahkan bisa jadi solusi untuk bangsa ini lebih baik dan ibnu sina siap berkaloborasi dengan seluruh potensi yang ada baik itu dari dinas dan yang lainya”tuturnya.
Selain itu di Ibnu Siena Educatiin Fair juga ada kegiatan sosial, kegiatan ini Lanjut Ketut Eko Ari Saputro, M.Si. untuk melatih anak anak untuk berempati dan anak anak dilatih untuk merasakan apa yang dirasakan oleh rakyat kecil.
“kita memberikan santunan ini menjadi kebiasaan yang akan menjadi cikal bakal anak anak bisa merasakan apa yang dialami masyarakat dan rasa empati ini harus ditumbuhkan sejak dini” pungkasnya.(rian)
