Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Banjar, faktualjabar.com – Ditengah pademi Covid-19 sampai saat ini para pelaku usaha di kota banjar mengalami ketidak stabilan, apalagi di saat aturan yang sudah diterapkan pemerintah pusat bagi para pelaku usaha kecil sangat terasa sekali, untuk itu dalam kesempatan ini pemerintah kota banjar melalui Dinas KUKMP rencananya akan memberikan bantuan modal melalui program bantuan Jaring Pengaman Ekonomi (JPE ) kepada pelaku usaha kecil yang terdampak.
Seperti yang di ungkapkan Kepala Dinas KUKMP kota Banjar H. Edi Herdianto S.SOS, M.Si yang didampingi Kabid KUMK Tatang Nugraha SE, M.Si, saat setelah memimpin rapat verifikasi data penerima manfaat, yang dihadiri 12 pengurus Paguyuban pkl /pelaku usaha, rencananya Pemerintah Kota Banjar akan memberikan bantuan modal melalui program Jaring Pengaman Ekonomi (JPE) yang diambil dari anggaran APBD kota banjar tahun 2021.
“bantuan ini di peruntukan bagi PKL atau pelaku usaha yang terdampak dan terdapatar sebagai anggota paguyuban di masing masing wilayahnya di kota banjar, adapun kuota sebagai penerima manfaat sebanyak 930 PKL atau pelaku usaha” kata Edi. Kamis (30/07/2021)
Lanjutnya, bantuan tersebut berupa uang tunai sebesar 1 Juta rupiah yang rencananya akan diberikan langsung kepada pelaku usaha sebagai penerima manfaat melalui Pos Giro, dengan ketentuan syarat angota paguyuban PKL/ pelaku usaha yang bertempat tinggal di kota banjar sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP), disamping KTP pengambilan bantuan tersebut juga harus disertai keterangan sudah di vaksin atau keterangan lainnya.
“mudah mudahan penyaluran bantuan tahun ini bisa berjalan sesuai harapan, kedepanya bantuan ini bisa secara terus menerus ketahap berikutnya bagi yang belum mendapatkan bantuan”Harapnya. ( Wan/Raga )
