Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Pangandaran, Faktualjabar.com – Pencopotan jabatan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani, sisakan residu dan beberapa hal yang masih belum diungkap oleh Pemerintah Daerah.
Dibentuknya tim koordinasi oleh Bupati Pangandaran, berikan keputusan pemberhentian jabatan, namun masyarakat masih menunggu siapa 12 orang yang diduga mengintimidasi Husein.
Hal tersebut menjadi perhatian dari Ketua Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) Kabupaten Pangandaran Apudin.
Catatan yang disampaikan Apudin kepada Faktualjabar.com saat ditemui dikesiamannya Padaherang, 21 Mei 2023, menuturkan terkait Kepala BKPSDM kita masyarakat harus cermat dan jeli, tuturnya.
Apudin berharap kepada para aktivis, akademisi, intelektual jangan terkecoh atas pemberhentian Kepala BKPSDM Pangandaran, ada hal yang belum tersentuh pada saat Husein ketika speak up di IG dan Tiktok, 12 orang yang mengintrogasi diduga adanya intimidasi dan persekusi kepadanya.
Kenapa hanya Kepala BKPSDM saja yang diberikan sangsi, sedangkan yang 12 orang lainnya tidak diungkap ke publik apakah BKPSDM sebagai tumbal, biar tidak melebar dan hanya berhenti di Kepala BKPSDM, heran Apudin.
“Pertanyaannya dan dugaan apakah hanya salah satu yang sangat krusial yang harus diselamatkan pejabat Pangandaran, ini perlu pengembangan dan pendalaman lebih jauh lagi”, imbuhnya.
Apudin berharap Bupati Pangandaran bersikap obyektif, profesional, dan transfaran kepada publik, jangan ada dusta diantara pejabat hanya untuk kepentingan seseorang yang harus diselamatkan, tolong untuk yang lainnya harus mempertanggungjawabkan apa yang mereka lakukan biar terang terang benderang seperti apa sebenarnya terjadi, harapnya. (driez)
