Faktualjabar Infonya Situs Berita Jabar
Related Articles
Kabupaten Pangandaran, Faktualjabar.com – Kunjungan kerja Komisi II DPRD Pangandaran ke Provinsi Bangka Belitung Timur dilaksanakan dalam rangka melaksanakan konsultasi dan koordinasi peran DPRD Kabupaten Pangandaran dan Pemerintah dalam mendukung kegiatan agrowisata atau wisata edukasi ke DPRD Beliting Timur dan Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kabupaten Belitung Timur.
Dengan peserta 1 Pimpinan DPRD, 10 Anggota Komisi II, dan didukung 4 orang sekretariat DPRD Kabupaten Pangandaran dan Surat Perintah Tugas Ketua DPRD Pangandaran Nomor : 800/DPRD/2020.
Isi laporan kunjungan Komisi II DPRD Kabupaten Pangandaran, Setelah melaksanakan Kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Belitung Timur dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur.
Komisi II DPRD Kabupaten Pangandaran berharap agar kegiatan -kegiatan positif yang dilakukan baik oleh DPRD maupun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur dapat diaplikasikan di Kabupaten Pangandaran
Komisi II DPRD Kabupaten Pangandaran siap untuk mengawal pembangunan dan pemeliharaan objek – objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran, selain itu juga Komisi II siap berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran untuk mengembangkan kebudayaan – kebudayaan lokal yang ada di Kabupaten Pangandaran agar dapat menarik para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Pangandaran sehingga memiliki kesan bagi para pelancong.
Selain mengembangkan kebudayaan dan objek – objek wisata juga diperlukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat menunjang kemajuan kepariwisataan di Kabupaten Pangandaran. Untuk itu Komisi II DPRD Kabupaten Pangandaran juga siap memfasilitasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pengembangan SDM ini serta mengawasi pelaksanannya.
Komisi II DPRD Kabupaten Pangandaran juga mengajak kepada masyarakat Kabupaten Pangandaran untuk dapat lebih kreatif, inovatif dan jeli dalam melihat peluang bisnis. Salah satunya Madu trigona yang bisa menjadi salah satu contoh yang patut untuk ditiru. Karena pada dasarnya di Kabupaten Pangandaran juga memiliki potensi dalam mengembangkan budidaya madu trigona tersebut. Hanya saja diperlukan niat, komitmen, kesabaran, dan ketelatenan dalam mengaplikasikan proses pembudidayaan madu trigona ini.
Untuk dapat membudidayakan madu trigona ini, perlu menyediakan vegetasinya terlebih dahulu, dibutuhkan waktu sekitar 3 – 4 bulan untuk menyediakan vegetasi. Setelah vegetasi sudah tumbuh baru kita bisa menyimpan lebah madu trigona di tempat vegetasi tersebut. Setelah itu kita hanya perlu menunggu lebah madu trigona ini untuk berkembang biak dan memproduksi madunya. (driez)
