Infonya Jawa barat
Home / Berita Jabar / Open Source Aspirasi SMAN 10 Kota Tasik Menuju Sekolah Wisata

Open Source Aspirasi SMAN 10 Kota Tasik Menuju Sekolah Wisata

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com-Open source aspirasi SMAN 10 Tasikmalaya, dengan Tema Penyampaian Aspirasi dalam Rangka Penguatan Program Pembangunan SMAN 10 Tasikmalaya Menuju Sekolah Wisata di Kampus SMAN 10 Tasikmalaya Jl. Karikil KM 01 Mangkubumi, minggu (30/5/2021).

Dalam Kesempatan itu, Kepala Sekolah SMAN 10 Kota Tasikmalaya Yonandi mengatakan Alhamdulillah hari ini pokok acara nya adalah Open source kepada beberapa pihak, pertama kepada yang mempunyai kebijakan, kemudian hadir pula dari anggota legislatif yakni Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Kang Oleh Soleh.

“Harapan kami untuk kemajuan sekolah dengan memberikan pesan kepada beliau bahwasanya untuk SMAN 10 agar bisa dikunjungi oleh Bapa Gubernur” ungkapnya kepada awak media.

Kemudian disampaikan pula kepada Pa PLT Walikota Tasikmalaya bahwa Sekolah ini bisa menjadi Sekolah Wisata, Sekolah yang cantik, sekolah yang luar biasa, kemudian sekolah memiliki pemandangan yang menarik, anak-anak di SMAN 10 ini punya talenta dan bakat luar biasa.

“Serta dengan letak geografis SMAN 10 Kota Tasikmalaya ini dekat dengan exit Tol Cigatas 1 km, dengan luas terbesar 3,6 Hektar.Dan saya katakan sekolah yang gratis” jelasnya.

Sementara itu, Plt Walikota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf mengapresiasi kedatangan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kang Oleh Soleh karena memang SMA ini sekarang wilayah provinsi, nah sekarang tidak ada sekolah unggulan akan tetapi dengan ada inovasi dari SMAN 10 ini cukup bagus.

“dan bisa menjadi contoh untuk sekolah lain untuk melakukan inovasi seperti ini dari mulai seni, budaya yang harus dibaurkan dalam sekolah” paparnya.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Kang Oleh Soleh sudah mendengar secara langsung bahwa di SMAN 10 Kota Tasik atau dikenal dengan SEPUTAS memiliki pola sistem pendidikan yang ada di SMAN10 Tasikmalaya yaitu Religius ,Budaya dan Akademik,dengan metodelogi komunikasi menggunakan empat bahasa yaitu Bahasa Indonesia,Inggris,Jepang dan bahasa Arab.

“kemudian ada perpaduan dengan sumber daya manusianya tidak hanya cerdas secara akademik,tetapi baik secara kultur atau karakter.bagaimana memiliki rasa cinta indonesia, cinta tasik, cinta mangkubumi, terkait program itu dalam melengkapi fasilitas baik RKB, Lab ataupun yang lainnya tentu ini rasional” pungkasnya.(ib)

About admin

Check Also

Influencer Kota Tasikmalaya ‘Ngabatalan’ bersama Viman di Tugu Bersejarah

Kota Tasikmalaya, faktualjabar.com- Sejumlah Influencer Kota Tasikmalaya melakukan kegiatan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang ada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *